Disini. Di taman ini kita memulai semuanya. Taman yang menjadi saksi bisu kisah cinta kedua orang ini. Taman yang tetap terlihat indah dan nyaman untuk mereka berdua.
"Kamu mikirin apa?" Tanya rio
"Gak mikirin apa-apa kok. Cuma mengingat awal kisah kita aja. Yang awalnya kamu membenci aku dan aku harap sekarang kamu bisa mencintai aku" Jawab ify tersenyum tipis.
"Hey fy denger. Aku gak perlu seribu wanita buat menyembuhkan luka aku. Cukup kamu. Kamu yang menjadi obat dan penangkal sakit itu untuk aku. Aku gak mau mengulangi kebodohan aku menyakiti kamu. Aku cinta sama kamu tulus dan seterusnya akan seperti itu. Karena aku memang benar-benar mencintai kamu" Ucap rio sambil mengenggam tangan ify erat.
Ify tersenyum mendengarkan jawaban rio.
"Aku juga gak mau ngulangin kesalahan aku sampai menyebabkan kamu pergi. Tetap disini ya yo. Kita berjalan beriringan bersama. Ngelewatin semua yang akan datang bersama. Aku gak mau sendiri lagi" Ucap ify.
Rio hanya menganggukkan kepalanya dan menarik ify kedalam pelukannya. Mereka pun tenggelam dalam keindahan taman tersebut. Keindahan yang sama dengan keindahan cinta mereka.
