Last Part

51 2 0
                                    

Welcome back guys. Selamat membaca.

5 tahun sudah rio meninggalkan dirinya. Ify menghela nafas pelan mencoba menghilangkan rasa sesak dan rasa rindu yang sering datang secara bersamaan. Ify menatap hamparan bunga didepan nya. Tempat rio menembak nya dulu. Seharusnya ify mendengarkan penjelasan rio saat itu. Ify mulai membuka surat terakhir dari rio untuk dirinya. Hanya surat itu yang menjadi pengobat rindunya terhadap pria itu

Dear, Alyssaku.
Ify. Maaf. Mungkin gak seharusnya aku menjadikan kamu sebagai pelampiasan perasaanku yabg sudah tersakiti oleh perempuan lain. Tapi, asal kamu tau. Menyakitimu adalah hal yang sangat ku hindari, aku tak pernah mau melihat gadis sebaik kamu meneteskan air mata. Sekali lagi maaf. Sejak kamu marah saat itu, saat itu lah aku sadar bahwa kamu sudah membuat ku jatuh hati. Bahkan sangat dalam. Kamu adalah alasan kenapa aku memilih untuk pergi saat ini. Aku gak mau kamu tersakiti lagi karena tingkah bodohku. Aku cinta sama kamu. Bahkan sangat cinta. Aku berharap tuhan akan mempertemukan kita dan menyatukan cinta kita kembali. I Love you alyssa ku.

Dari aku.
Orang yang selalu mencintai mu
Mario.

Ify menangis mendekap surat itu. Sudah bertahun-tahun ify menahan rasa sesak ini, rasa rindu ini, bahkan rasa cinta ini.
"Aku kangen sama kamu yo, kangen banget" Ucap ify lirih.
"Aku juga rindu sama kamu"
DEGGHH
Suara itu. Suara yang sangat ingin ia dengar. Ify pun membalikkan badannya, menemukan pemuda tegap yang sedang berdiri tak jauh darinya. Pemuda yang selama ini dia rindukan. Ify langsung berlari menghampiri pemuda itu dan langsung memeluknya.
"Aku mohon jangan pergi lagi, maafin keegoisan aku yang gak bisa maafin kamu dulu. Aku mohon tetap ada disini" Ucap ify dalam dekapan rio
Rio hanya tersenyum mendengarkan permintaan ify. Rio semakin mempererat pelukannya pada gadis itu. Dirinya pun juga sangat merindukan gadis ini.
"Kamu gak perlu minta maaf. Karena kemarahan kamu itu berawal dari kesalahan aku" Jawab rio
"Mau memperbaikinya dari awal?" Lanjut rio
Ify melepaskan pelukannya dan menganggukkan kepalanya.
"Kita mulai kebahagiaan kita hari ini. Kamu yang akan menjadi pendamping hidup aku, kamu yang akan menjadi teman berbagi aku, dan kamu yang akan menjadi ibu dari anak-anak aku nantinya. Kamu mau kan?" Tanya rio
Ify langsung menghambur ke pelukan rio lagi dan berucap.
"Iya aku mau" Jawab ify
"Ciiieee yang bentar lagi mau ngadain resepsi pernikahan" Goda sivia, shilla, zahra, alvin, cakka, dan gabriel.
"Apaan sih loe semua ganggu moment romantis gue aja" Kesal rio
Ify hanya mengangguk menyetujui ucapan rio. Sedangkan teman-temannya hanya tertawa.
Yah, akhirnya semua berakhir dengan bahagia.






Yeess. Akhirnya al-hamdulillah udah ending. Jelek gak cerita ini?? Pasti ceritanya gak jelas😅 harap maklum yaa masih belajar dan masih amatiran.  Jujur sih aku lebih suka baca daripada nulis. Ini pengalaman pertama nulis aku sih. Semoga tidak mengecewakan yaa. Dan Terima kasih untuk yang sudah menyempatkan membaca cerita ini. Jangan lupa vote and comment. Sampai jumpa🤗😙

Benar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang