Part 5

52 3 2
                                    

Keep reading guys and enjoy it.

"Guee..."
Belum sempat ify menyebutkan namanya tetapi suara didepan sudah memotong ucapannya terlebih dahulu.
"Okee guys. Sekarang waktu penutupan karena hari udah malam dan gak baik buat anak cewek pulang malem-malem. Dan sekarang waktunya membuka identitas kalian. Dalam hitungan ke tiga semuanya langsung buka topeng masing-masing yaa. Oke. 1....2....3" Ucapa sang mc
Dalam hitungan ketiga itu pun mereka langsung membuka topeng secara bersama-sama. Ada yang bahagia karena mendapatkan pasangan yang memang sudah pacarnya, ada juga yang jengkel karena mendapatkan pasangan dansa dengan musuhnya sendiri. Sedangkan ify masih terpaku dengan sosok didepannya, sosok yang sangat dikaguminya, dan sosok yang sangat amat dicintainya. Rio melihat ify dengan tatapan tajam nya padahal dia sudah bilang supaya ify bisa menjauhinya, sekarang saat gadis itu menjauh mengapa acara ini justru memasangkannya dengan gadis ini. Rio langsung melengos seketika saat ify juga menatapnya.
"Gue minta maaf" Ucap ify pelan
Sedangkan rio hanya menatapnya datar kemudian pergi dari aula. Sebab yang lain pun mulai membubarkan diri untuk pulang kerumah. Ify hanya mampu menghela nafas pelan, padahal ify sudah bersyukur karena tidak bertemu rio seharian dan malam ini dia bisa sedekat ini dengan rio. Lalu ify pun berlalu meninggalkan sekolah dan pulang kerumah nya.

#keesokan harinya.

Pagi ini ify sudah duduk dibangku kelasnya. Dia sedang menunggu sivia yang belum datang. Sebelumnya dia menunggu didepan gerbang sekolah, tapi karena bosan jadilah dia duduk sendirian dikelas dengan membaca novelnya.

"Oy fy. Loe kok ninggalin gue sih" Ucap sivia yang baru datang dengan wajah cemberut.
"Lagian loe lama sih, yaudah gue ke kelas duluan. Emang loe dari mana kok lama?" Tanya ify
"Hehehe gue kesiangan" Ucap sivia nyengir.
"Yee dasar" Ucap ify.
Lalu sivia pun langsung duduk disebelah ify karena bel sudah berbunyi. Hari ini masih tidak ada kegiatan belajar mengajar karena hanya diisi dengan perkenalan murid dan wali kelas mereka.

Tidak terasa sudah 1 semester ify bersekolah disini. Ini hari pertama masuk sekolah setelah libur panjang. Tak ada yang berubah semua masih sama, bahkan perasaannya terhadap seorang rio pun masih sama tak pernah berubah.

"Duuhh gue apaansih. Masih pagi juga udah mikirin dia, padahal dia aja gak pernah mikirin gue" Ucap ify
"Doorr" Kaget sivia dari belakang ify
"Heh loe ngagetin gue aja sih vi" Ucap ify sebal
"Hahaha sorry, lagian gue lihat loe pagi-pagi udah ngedumel sendiri aja. Kenapa sih?" Tanya sivia
"Egak kok. Gue gak papa" Jawab ify.
Akhirnya mereka pun memutuskan untuk masuk ke kelas karena sebentar lagi bel berbunyi.

#kelas X Ipa2

"Selamat pagi anak-anak" Sapa bu ira
"Pagi buu" Jawab semua murid
"Hari ini kita kedatangan teman baru. Ayo silahkan masuk dan perkenalkan diri" Suruh bu ira.
Seorang gadis cantik masuk ke kelas mereka. Hingga membuat kaum adam yang tadinya tidak bersemangat menjadi semangat saat melihatnya.
"Hay kenalin nama gue ashilla zahrantiara kalian bisa panggil gue shilla gue pindahan dari semarang, semoga kita bisa berteman baik" Ucap anak baru itu dengan tersenyum.
"Baik shilla silahkan duduk dibangku kosong belakang" Ucap bu ira
Lalu shilla pun menuju bangku yang dimaksud bu ira.
"Hay gue ify, gue sivia" Ucap ify dan sivia hampir bersamaan.
"Hay gue shilla salam kenal" Ucap shilla sambil tersenyum.
Akhirnya mereka pun mengikuti kegiatan belajar mengajar, sampai bel istirahat berbunyi.

"Kantin yuk" Ajak sivia kepada ify dan shilla yang dijawab dengan anggukan. Mereka pun berjalan menuju kantin sekolah, sesampainya dikantin.

"Kak rio" Panggil shilla dengan sedikit berteriak.
"Loe kenal kak rio shil?" Tanya sivia
"Iya. Dia cowok gue" Jawab shilla
DEGG
Seperti ada yang menghantam hati ify saat mendengar jawaban shilla, laki-laki yang selama ini dicintainya sudah memiliki kekasih. Pantas saja rio selalu menolak nya.
Sedangkan rio hanya mampu terpaku saat seorang gadis meneriaki namanya. Gadis yang selama ini ditunggu dan dirindukannya. Tapi entah mengapa kini tatapannya tertuju pada gadis lain yang sedang termenung dengan tatapan sayu nya, rasanya rio ingin sekali bertanya ada apa dengan gadis itu.
"Eehh gue kenapa jadi mikirin dia sih" Ucap rio dalam hati
"Gue ke toilet dulu ya guys kalian duluan aja" Pamit ify yang langsung pergi dari sana. Sivia yang mengerti perasaan ify pun membiarkan nya pergi dan dia pun mengikuti langkah shilla.

#taman

"Kenapa susah banget sih kak ngelepas elo dari hati gue, sakit saat tau elo udah ada yang lain, sakit saat gue tau loe udah berdampingan dengan orang lain. Apa gak bisa loe lihat gue sedikit aja. Gue sayang banget sama loe kak." Ucap ify sambil menangis.
Tiba-tiba ada seorang pemuda yang menyodorkan sapu tangan nya.
"Hapus air mata loe, gue gak bisa lihat cewek nangis" Ucap pemuda itu
"Eloo....."

Bersambung dulu yaa😄 jangan lupa vote and comment, and sorry for typo. Semoga suka dengan part ini😗

Benar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang