- satu - pesan?

3.3K 67 1
                                    

Kalo jelek atau kurang seru maafin aku yaaaaa! hehee semoga suka dengan Love Is Hurt New Version ya!





  Di suatu pagi yang cerah, seorang gadis cantik tengah memandang ke arah pekarangan rumahnya yang di tumbuhi bunga-bunga cantik dan satu buah pohon mangga yang terlihat rimbun.

'huuuh,,'
entah itu sudah helaan nafas yang ke berapa kalinya yang keluar dari mulut gadis itu

Nadhira kembali mengingat pertemuan yang tidak di sengaja nya dengan seorang wanita paruh baya beberapa minggu lalu di bakery miliknya.

'ah, itu beneran ga sih? masa iya di zaman sekarang masih ada aja jodoh-jodohan kayak gitu? lagian itu kan pasti cuma janji khas abege ibu sama tante runa aja.' gumam gadis itu seraya mengacak rambutnya pelan.

Gadis cantik itu bernama Nadhira Adya Ningrum, biasa di panggil Nadh atau Nadhi oleh orang-orang terdekatnya. Gadis yang kini berusia 24 tahun itu adalah putri satu-satunya dari pasangan alm. Adrian Nadyaksa dan almarhumah Renata Rumana.

Ayah dan Ibu Nadhi meninggal karna kecelakaan motor, saat itu Nadhi baru berusia tujuh tahun.

Setelah ayah dan ibu Nadhi meninggal, akhirnya Nadhi di urus dan di besarkan oleh neneknya -ibu dari ayahnya- namun sayang, pada saat usia Nadhi baru menginjak dua puluh dua tahun, nenek Nadhi atau yang lebih di kenal dengan panggilan Nenek Yur harus ikut pergi meninggalkan Nadhi. Nenek Yur adalah satu-satunya keluarga yang Nadhi miliki.. Ayah dan Ibunya sama-sama anak tunggal, sedangkan kakek dan nenek nya dari pihak ibu sudah menghadap sang kuasa sejak ibu Nadhi berusia delapan belas tahun.

Untuk menyambung hidupnya, Nadhi membuka sebuah usaha bakery yang ia bangun menggunakan uang peninggalan kedua orang tua serta neneknya. Nadhi sangat bersyukur karna sejak kecil ia sudah di ajarkan cara membuat roti dan berbagai macam kue oleh neneknya, jadi dengan kemampuan yang ia punya.. Nadhi mampu membangun sebuah toko roti dengan nama 'Nadh's Bakery'

Nadhira melirik jam digital yang ia letakan diatas nakas, lagi-lagi ia mengehela nafas pelan.. sekarang sudah pukul sembilan pagi, harusnya ia sudah berada di toko kuenya tapi karena terlalu lama asyik dengan lamunan nya, ia jadi sedikit terlambat.

'i feel like i became a zombie...'

Nadhira yang sudah berdiri dari singga sana nya pun kembali duduk ketika mendengar alunan suara YoungK -salah satu personil band Day6- yang mengalun indah lewat Handphone  genggamnya.

'halo, lo kemana sih? gila kali jam segini belom nongol!' sembur seseorang di ujung sana

'sorry sorry, tadi gue kesiangan hehehe ini udah mau jalan kok, zoy! sekali-sekali dong lo ngerasain buka toko sendirian.. lagian kan ada raya sama dido yang bikin roti sama kue, gausah panik gitu lah'

'ya, tetep aja lah! gue panik ya pas liat jam, udah mau setengah sepuluh lo belom dateng juga, hadeuh! untung aja si raya udah jago jadi gue ga panik-panik banget nih bikin roti sama kue. udah mending sekarang lo cepet kesini'

'iyeeee bawel. ini kalo lo ngomel mulu, gue kapan berangkatnya dong?? udah ya gue matiin. bye, see you!' setelah mematikan sambungan telfon nya dengan Zoya, Nadhira pun bergegas mengambil kunci mobil dan tasnya untuk segera pergi ke bakery.

°°°

   Nadhira melangkahkan kakinya menuju bagian belakang dapur. Pagi ini Bakery cukup lengang, mungkin karena masih pukul sebelas siang.

'pagi Ta, Zoya di dapur atau di ruangan nya ya?' tanya Nadhira kepada Tita -salah satu pegawai perempuan yang tengah berdiri di balik meja kasir.

'pagi, mbak Nadh! tadi sih kalo ga salah ada di ruangan nya.' jawab gadis itu dengan sopan, Nadhira pun tersenyum dan menganggukan kepalanya pada gadis manis itu

Love Is HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang