Date A

1.8K 295 47
                                    

Selamat Datang
Jangan lupa untuk vote dan komentar.
Terimakasih untuk dukungan kalian selama ini.
Authornya jadi semangat nulis terus deh...
Terima kasih 💜💜

================================

Minggu pagi buta, kediaman Navier di Jepang terjadi keributan.

"[Name]!! Aku akan ke Tokyo pagi ini hingga hari selasa!!"

[Name] yang baru saja membuka mata itu kesal, "Nyawa belum genap sudah disuruh bantu menata tas. Kau mau ngapain sih?"

[T/N] itu menghela nafasnya, "Paspor Izana ketinggalan. Jadi dia menginap di hotel semalam. Aku kesana mengantarkan paspornya. Dan aku punya janji beberapa kenalan atlet nasional jepang untuk liburan singkat. Aku juga akan mengurus visa kita disana. Paham?" Jelasnya panjang lebar.

"Hah? Aku ditinggal sendirian? Bahkan aku tak diajak? Menyebalkan sekali!" Ucap [Name] seraya melipat tangannya di dada.

"Aku ke Tokyo bersama Daichi-onichan. Ia ada training camp disana selama satu minggu. Jadi kalau ada apa-apa bilang pada Bibi Sawamura, ya?"

[T/N] mengecek kembali barang bawaannya, "Okay, aku berangkat!"

"Hati-hati dijalan."

[Name] menutup pintu dan menguncinya dari dalam. Melangkahkan kaki menuju dapur untuk mengambil air minum.

"Tenggorokanku sakit sekali rasanya." Ujarnya setelah meminum segelas air.

Setelah itu [Name] memutuskan untuk kembali tidur, tak lupa menyalakan alarm pukul 7.30 pagi. "Hari ini ada janji dengan, Wakatoshi-kun pukul 9. Masih ada waktu untuk tidur lagi..."

---

Pipipip...
Alarm telah berbunyi. [Name] mengernyapkan matanya menatap langit-langit.

Huachuu!!

"Tenggorokanku makin sakit saja. Hidungnya meler." Gumamnya, "Bahkan suaraku jadi serak begini."

[Name] keluar kamar dan turun menuju dapur untuk membuat sarapan. Semangkuk sereal dan susu dan 1 buah pisang sudah cukup baginya pagi itu.

Setelah itu beranjak naik untuk mandi. Dan kegiatan yang melelahkan adalah memilih outfit untuk hari ini. Semua pakaian ia keluarkan dari lemarinya. Berkali-kali ia ganti outfit dan belum ada yang cocok.

Drtt..
Ponselnya berdering.
Yui-chan Incoming Voice Call

Diangkatnya panggilan masuk itu.

"Moshi-moshi, Yui-chan.."

📞'[name]-san, bisakah kau pergi denganku ke pusat kota hari ini?'

"Ahh, gomen Yui-chan. Hari ini aku sudah ada janji lain dengan seseorang."

📞'he? dengan siapa?'

"RA-HA-SIA."

📞'jangan bilang dengan Ushijima-san!"

[Name] terkejut dengan tebakan Yui.

"Bagaimana kau bisa tahu? Apa kalian merencanakan sesuatu..."

📞'hehehe.. sebenarnya memang aku dan Kenjirou-kun punya rencana untuk kalian hari ini. Tapi Ushijima-san sudah bergerak lebih dahulu jadi batal, deh. Yasudah, [name]-san. Nikmati hari kalian. Jangan lupa siapkan pe-nga-man.'

"Ap-apa maksudmu?"

Tut..tut..tut...

Sambungan itu sudah dimatikan oleh Yui. Meninggalkan tanda tanya besar dibenak [Name].

[END] Cupid's Arrow - [ Ushijima Wakatoshi X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang