Seorang gadis berumur 18 thn, gadis yang kelihatan polos di luar tapi ternyata adalah seorang mafia???.
Gadis yang sangat cerdik, jago bela diri, seseorang yang pandai mengetahui berbagai jenis obat dan mampu membuatnya. Apalah daya jika dia mati di...
"akkhh, kenapa Fei, aku masih tidur....belum bisa buka mata."
"putri hari ini raja meminta putri untuk sarapan bersama"
"Benakah?"
"iya, putri"
"akhirnya...penantianku telah tiba. Pak tua itu telah memanggilku, dan mungkin akan terjadi kejadian bagus nanti di ruang makan, hehehe"batin Eunbi kegirangan
"putri anda baik-baik saja?"tanya Fei
"Aku baik, sangat baik"jawabnya dengan senyum evilnya
Fei sempat gemetaran, tapi dia tepis semua itu. Dia memang sempat bingung sekaligus takut dengan perubahan junjungannya yang sekarang ini, tapi dia senang dengan begitu junjungannya tidak akan ditindas lagi, dan berjanji akan setia sampai mati kepada junjungannya.
"Baiklah, ayo"ajak Eunbi
"Baik..."
Eunbi pun memakai cadar berwarna biru dengan hanfu yang berwarna biru pula.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap aja Eunbi memakai cadar yang senada)
"putri, kenapa anda menutup wajah anda?, bukankah anda sudah sembuh?"tanya Fei penasaran.
"Aku memang sudah sembuh. Tapi hati ini belum sembuh, kalau belum membalaskan apa yang harus di balas" kata Eunbi.
"baik putri, hamba mengerti" dan Fei pun mengeluarkan smirknya yang selama ini dia tahan. Dia senang karna junjungannya telah sembuh, dan dia akan membantu junjungannya untuk membalaskan dendamnya. Selama ini Fei hanya diam, karna dia hanya memiliki kultivasi ditingkat perunggu 5, jadi dia hanya bisa menangis dan menguatkan junjungannya. Tapi sekarang, junjungannya sudah sembuh, jadi dia akan berusaha melindungi junjungannya, walau nyawa taruhannya.
Eunbi yang melihat senyum Fei sangat senang, karna selama ini Fei selalu pasrah bila dia juga kena imbasnya, bila putri Eun bi yang dulu kena amukan dan siksaan. Tapi sekarang putri Eun bi berbeda, dia akan menjadi kuat, otomatis Fei, pelayan sekaligus dayang setianya harus kuat juga.
@@@@@@@@
Selama beberapa hari latihan bersama jiejienya, Eunbi merasa kalau dia sekarang berada di tingkat yang lumayan tinggi. Putri Xia juga sempat kaget kalau adiknya bisa secepat itu naik tingkat.
Dan hari ini, pak tua, ah bukan! Sang raja memanggil Eunbi untuk sarapan bersama di ruang makan utama di kerajaan. Eunbi senang karna ternyata bujukan ibunya beserta jiejie dan meimei nya berhasil.
