Terlempar Ke Dimensi Lain (SinKook Ver) °Hiatus°

pergi

Sementara asik berbincang-bincang, ditengah obrolan ada yang datang dan masuk tanpa di undang.

"Yerin jiejie, ah ada putri mahkota juga, Salam" ucap orang tersebut.

"Oh, iya meimei" balas Yerin acuh ke orang tersebut,sementara Eunbi hanya menganggukkan kepalanya.

Tenang aja, Yerin dan Eunbi sudah memakai cadarnya kok^o^.

"Jiejie buat apa disini, ayo kita pulang" ajak orang yang dianggap meimei tersebut.

"aku masih bicara sama sahabatku" jawab Yerin sedikit kesal.

"sahabat? Yang mana? Putri mahkota? Ahh~ memang kalian cocok sih menjadi sahabat. Banyak persamaannya" ujar orang tersebut dengan kata lain menyindir karna mereka terkenal akan rumor yang 11 12, makanya orang tersebut bilang bahwa mereka memiliki persamaan.

Jang meifeng, putri ke dua dari anak perdana mentri Jang dengan selir 1 nya. Putri cantik (tapi tak secantik Eunbi dan Yerin:v) dan berbakat di keluarganya dan menjadi anak kesayangan perdana menteri. Tetapi Yerin dan ibunya, selalu di abaikan dan selalu di siksa. Yerin sudah buat rencana kalau dia akan kabur juga dan membalaskan dendam. Ibu Yerin adalah putri kesayangan dari jendral perang, dulu ibunya akan di jodohkan dengan orang lain tetapi ibunya bersih keras ingin menikah dengan perdana menteri sehingga cinta bertepuk sebelah tangan pun terjadi. Meski begitu ibu Yerin tetap hamil, dan di duga bahwa dia hamil bukan anak perdana menteri melainkan anak dari pria lain. Oleh sebab itu, Yerin dan ibunya sering diabaikan dan di siksa.

"iya, sahabatku. Kenapa?"tanya Yerin sewot.

Eunbi pun menahan tawanya sehingga wajahnya kelihatan merah dan untungnya dia sedang menunduk. Inilah sifat Yerin yang tak pernah berubah dan selalu Eunbi suka. Dia tak pernah bisa diam kalau orang terdekat dan yang dia sayang itu di hina, apalagi terluka.

"ah! Tak apa. Oh iya jiejie~ pertunangan putri mahkota juga sudah di putuskan sama seperti pertunanganmu dengan jendral muda Bai Liang. Apakah kalian tidak merasa bersedih gitu?" tanyanya ingin melihat reaksi dua orang, ah tidak! Ada empat orang di depannya, tapi yang menjadi fokusnya hanya dua orang tak berguna itu, bukan pelayannya:v.

"untuk apa bersedih, pria tampan masih banyak diluaran sana!. Bukannya mau sombong atau apa, tapi kalau merebut milik orang lain itu tidak baik lo, kan Bi'er?" ucap Yerin dengan sindiran kerasnya.

"iya jiejie" untuk saat ini hanya itulah yang bisa Eunbi ucapkan.

Meifeng yang mendapat sindiran itupun menjadi merah padamlah mukanya. Tapi setelah beberapa saat dia pun menyeringai dan pergi dari sana, sepertinya dia ingin pergi ke kediaman putri kedua dilihat dari arah perginya.

"jiejie, aku punya firasat kalau dia punya rencana dengan si ular itu." ungkap Eunbi.

"ular?"

"iya ular, siapa lagi kalau bukan putri ke 2 itu." jawab Eunbi.

"tidak masalah. Lebih baik kita persiapkan diri saja, aku juga sudah bosan berada disini terus, lebih baik kita berpetualang saja" ujar Yerin.

"oke! Kalau mereka buat tuduhan, kita setuju saja kalau kita yang buat, bagaimana?" tanya Eunbi bersemangat dan dibalas anggukan yang lebih bersemangat dari Yerin.

Fei dan Lia yang melihat dan mendengar interaksi serta perkataan tuannya tak tau lagi harus berbuat apa.

"putri adalah spesies langka" ujar Fei dan Lia bersamaan dalam hati.

°°°

Saat yang di tunggu-tunggu akhirnya tiba. Dari jauh terlihat kaisar, perdana menteri Jang, selir 1, selir 2 serta putri Xia dan Xioulu datang menuju arah mereka.