Menikah? Jangankan menikah, pacaran aja nggak pernah ada dalam kamus Aeri. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika ibunya meminta ia segera menikah? Aeri nyaris gila.
Haruskah memilih antara bahagia dengan tetap pada pilihan hidupnya menjadi single f...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena terkadang, kita hanya butuh seseorang menemani dalam hening Hingga luka perlahan menghilang
~Aerilyn Sasikirana Elvarette
🎵 Lauv - Paris in The Rain
❄️❄️❄️
Minggu siang, Aeri, Aldi dan Naren kembali ke Paris. Aeri memilih menginap di AC Hotel dengan biaya sendiri, sedang Aldi memilih untuk tidur di apartemen Naren.
Sejak sore di pantai, Aeri merasa sedikit penasaran karena ia merasa Naren yang terlihat dingin dan cuek itu terlalu mudah membaca dirinya. Apakah memang Naren sepeka itu? Atau ... No! Aeri tidak ingin memikirkan kemungkinan apapun.
Selama tiga hari di Paris, Aeri menghabiskan sorenya dengan berjalan-jalan di sekitaran kota Paris. Di hari pertama, Aeri bisa mengelilingi kota Paris seharian penuh karena memang belum ada jadwal seminar di hari itu. Aeri cukup bersyukur karena kali ini Aldi tidak menyebalkan dengan memaksa ikut atau mengikutinya.
Aeri menikmati waktu sendirinya dengan mengunjungi Notre Dame Catedral, Arc of Triomphe dan Louvre Museum. Menikmati menjelajah musium, juga menghabiskan waktunya dengan berfoto di sekitar Louvre Museum.
Aeri kembali ke hotel ketika matahari hendak terbenam. Tidak seperti di Indonesia yang sudah mulai gelap ketika waktu menunjukkan jam enam sore, di kota ini waktu matahari terbenam jauh lebih lama. Sekitar jam setengah sepuluh malam barulah matahari beristirahat.
Di hari kedua, Aeri mengunjungi Eiffel Tower sesuai seminar. Tempat yang paling ingin dia datangi, tentunya. Mengambil banyak foto siluet Eiffel Tower, juga mengambil gambar dirinya dengan latar Eiffel tower. Mengunjungi toko souvenir di sekitar Menara Eiffel. Menghabiskan waktu sorenya dengan berjalan-jalan di sekitar Eiffel Tower.
Di hari ketiga dan keempatnya di Paris yang adalah puncak seminar, Aeri mendapat satu fakta mengejutkan. Ada Naren sebagai pembicara di seminar itu. Aeri memang sudah mengetahui fakta bahwa Naren adalah pegawai di hotel tempat seminar berlangsung. Namun, Aeri tidak menyangka jika Naren adalah General Manajer di hotel tersebut! One of youngest General Manager in AC Hotels.
Naren tampak memukau dengan setelan jas navy, kemeja putih dengan dasi berwarna senada dengan jasnya. Juga, dengan tatanan rambut yang berbeda dari sebelumnya. Wajah datar dan dingin tetap menghiasi, tapi Naren sesekali menyunggingkan senyum –senyum yang sangat tipis, sampai-sampai Aeri tidak yakin itu benar senyuman atau bukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
