Jalan bareng

7 3 0
                                    

Sore ini, aku akan jalan dengan rohan.
Aku harus pake baju mana yah? Aduh susah juga ya nggak bisa dandan. Baju aku aja model cowok semua.
Ah iya, aku tanya pita aja.

Kring kring kring
#Telepon pita berbunyi
Ngapain nih bocah sore* nelpon, pasti tanya tugas hadeh.

" Hallo nes, ada apa" suara pita dari telpon itu terlihat lesu.

" Eh pit, bantu aku dandan dong.. Maklum aku gabisa cara nya.. Please.. bisa ya? " kataku bersemangat

" Aduh ness aku gabisa kesitu maaf yah, aku agak gak enak badan. Tapi tenang, aku kirim tutorialnya lewat sms yaa.
Intinya kalo ingin terlihat cantik kamu harus merubah gaya pakaianmu lebih feminim dan terlihat anggun. Jangan kek preman gitu. Tumben tanya gini, mau kemana? " penjelasan panjang dari pita.

" Mau jalan nih, tadinya niatku ajak kamu. Tapi kamu sedang gak enak badan yaudah .. Kamu cepet istirahat+minum obat yah. Makasih pit. Dahh"

.......
Telepon tiba tiba terputus

#Rumah nessa
Tok tok tok
Suara pintu berbunyi..
cepet banget rohan datengnya.. Untung aku udah siap.

" Hallo rohan" sapaku dengan membuka pintu.

"Han?  Siapa itu? Nama gue mamat. Bukan han..udah lupa? Jawabnya sinis

Hadehh bisa bisanya ini orang tau alamatku, datang tanpa di undang lagi.
" Heh,loe beneran ikut mat.. Haduh kukira kau cakap bohongan aja kemarin. Yaudah silahkan masuk. Udah berusaha nyapa manis manis, ternyata salah orang. Haha lupain" kataku nyrocos dan menarik dia masuk ke ruang tamu.

" Kenapa pura pura manis segala, apa adanya aja lebih manis kok. Kau kira tadi siapa? " Tanya mamat terlihat kepo.

"Emm siapa yaahh,,,intinya bukan kamu hahhaha" Tawaku kecil

" Oh  lucu ya? . Mending dengerin nih gue sholawatan " katanya santai

Ternyata selain cerewet, dia juga jago sholawatan. Suaranya bagus sih,kalo dibandingin suara ku mendingan dia. Emm.. Dia pindahan dari Aceh, mungkin aja anak pondok kali yaa.. Coba aku tanyain

" Bagus juga, mantan anak pondok yah?  Nih minum dulu teh nya"  ucapku menyodorkan teh hangat didepannya

"Bukan anak pondok sih, tapi aku hobi aja sholawat sejak kecil, karena ayahku sangat menginginkan aku menjadi orang baik dan beliau selalu mengajarkan ku ilmu* agama " jawabnya dengan menyeduh teh hangat buatanku tadi.

Tiba tiba suara montor terdengar dihalaman rumah.
Aku pun mengajak mamat keluar dan berangkat bareng bareng bersama rohan.

" Nggak pamit ibumu dulu ness? " tanya mamat

" Ibu sama ayahku lagi nggak dirumah mat, Udah ayo berangkat. Eh aku bonceng kam.. "

" Kamu sama aku aja ness " Sahut rohan dan menarik tanganku lalu menancap gas sepeda motornya

" Jangan kenceng* naiknya gue takut han" ucapku ketakutan.. Iya takut kalo jatuh.

Perjalanan dalam 10 menit, akhirnya kita bertiga nyampe di sebuah taman yang nyaman dan sangat sejuk.

" Wahh bagus hann, Sudah kesini berapa kali? " tanyaku dengan menikmati indahnya pemandangan sekitar

" 3x ini,, tadinya aku mau ajak pita. Tapi dia nggak enak badan. Ajak kamu aja. " ucapnya dengan santainya

" Wahh itu makan lesehan disana pasti enak, ayok kesana ness! " Ajak mamat menunjuk warung ditepi taman itu.

" Aku nggak laper nih, kamu duluan aja mat.. Sono cepet makan" Jawabku seolah mengusir mamat dari tempatku dan rohan

" Yaudah kalo gitu..aku duluan. Ayo bro nggak laper loe? " tanya nya pada rohan.

" loe duluan aja bro" ucap rohan

#Mamat
Mereka deket banget. Tapi aku nggak suka nessa deket2 sama itu cowok.
Aku merasa aneh saat melihat mereka bersama. Tertawa bareng, duduk bareng, dan semua yang berhubungan dengan keakraban mereka.
Tapi aku harus sadar, aku anak baru. Harus bisa menempatkan diri.

Apa maksut rohan tadi " niatnya sebenarnya ajak pita, tapi kerena nggak enak badan. Dia ganti ajak nessa. Wahh ada yang nggak beres, playboy cap apaan nih.

# Rohan dan nessa
"Emm.. Han" ucapku mengawali percakapan
" iyaa, ada apa? " jawabnya
" kok kamu bisa tau kalo pita sedang sakit? " tanyaku dengan nada datar
" Yaa Dia yang ngabarin tadi saat aku telfon, kok tanya soal itu kenapa? " tanya rohan balik padaku
" emm nggak.. Lupain tadi salah tanya" jawabku mengalihkan pembicaraan

" Ngomong2 loe kelihatan cantik hari ini, nggak kayak biasanya" ucapnya dengan tertawa

" Bisa aja loe ,ini mah diajari kakak aku tadi. Kamu orangnya populer banget dikalangan anak cewek2..
Apa ada salah satu dari mereka yang loe suka? " tanyaku dengan spontannya

" Pastinya ada lah,, kira2 siapa ayo tebak! " kata rohan dengan santai dan terlihat cool.

"Woi, Serius amat. Bahas apa. Ayo pulang keburu hujan. Cepet ness " Mamat yang tiba tiba datang menghentikan percakapan antara aku dan rohan, lalu menarik tanganku menuju motornya ditepi taman.

Hampir aja aku tahu siapa yang disukai rohan, karena mamat semua jadi kacau.

#Mamat
Aku sengaja menghentikan pembicaraanmu . Karena aku tidak ingin melihatmu sakit hati nantinya.

Are you ok?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang