Ajari aku

4 1 0
                                    

"Ibuuk, nessa boleh maen ke lapangan nggak? Please boleh yaa. Aku ingin belajar basket bu, aku ajak mamat kok" tanyaku pada ibu

" Boleh, asal hati* yaa. Sekarang lagi rame penjahat begal. Kalo ada temennya sih boleh* aja" jawab ibuku

" Iyaa bu siap, oh iya buk. Bapak kapan pulang yaa? "

" Nggak tau juga, katanya tahun ini. Tapi akhir* ini belum kirim kabar" ucap ibuku

" Ok aku berangkat dulu ya buk, nanti aku coba kirim pesan ke bapak" ucapku lalu pergi

Mana sih mamat ,janjiannya jam 08.00 . Sampe sekarang udah jam 08.30 gak dateng*.

Kring kring kring
_Telponku berbunyi
" Iya Waalaikumsalam , mat dimana sih lo. Gue udah nyampe nih" ternyata mamat yang nelpon, Spontan aja gue marah*.

" Maaf nes, aku ada undangan dari pondok. Acara nya juga dadakan. Jadi gabisa kesana, maaf yaa" ucap mamat dengan santainya tanpa merasa bersalah.

" Ijin nggak usah hadir aja dulu, Katanya sahabat, masak ingkar janji gini .Yaudah aku mau manjat pohon, jangan cari aku lagi nanti "ucapku dengan emosi

" Eh ness, mau ngapain kamu ?Jangan nekat, Iya iya aku kesana " jawabnya lalu telpon terputus.

Hahaha Dasar di kibulin aja mau.. Siapa juga yang mau bunuh diri.

Beberapa menit kemudian

" Udah lama? " tanya mamat turun dari montor
Menghampiri ku

"Bukan lama lagi, hampir 2 jam gue nungguin disini,yaudah ayo maen" jawabku sinis

" Tapi ada syaratnya, kamu harus mau mondok di TPQ Nurul iman bareng aku. Mulai besok sore. Karena besok ada pendaftaran murid baru. Gimana mau nggak? " Persyaratan mamat yang mungkin berat bagi nessa .

" Kenapa pake syarat segala sih, Nggak ada syarat lain mat? " tanyaku

" Nggak ada, gimana mau nggak. Kalo nggak mau yaudah aku pulang" Ujar mamat dengan melangkah ke motor.

" Iya, iya gue mau " Jawabku dengan sangat terpaksa.

Syarat apaan coba, gue minta diajarin basket. Malah ujung* nya gue disuruh mondok.

Permainan berlangsung

........

15.00
Tak terasa waktu terlewat 3 jam untuk belajar basket. Sangat lelah ternyata

"Gimana ? Udah bisa kan. Jangan lupa syaratnya" kata mamat duduk kaki berselonjor di sampingku

" Iya iya ,gue inget " jawabku dengan kesal

" Ayo pulang..Aku anter " ajak mamat

"Nggak usah mat, aku bisa pulang sendiri..lo pulang duluan sono ,makasih yaa udah mau ngajarin basket. " Jawabku dengan mengusap keringat.

" iya sama sama"
mamat yang dari tadi nggak pulang* nungguin apaan coba.

5 menit kemudian..

" Hey ness,, ayo naik " Suara rohan yang tiba tiba ngeloyor ke arah nessa.

" Ya han bentar " jawabku menuju arah rohan

Kita pulang bersama.
Maaf mat aku berbohong padamu.

#Mamat
" Ternyata mereka masih saling berhubungan" ucap mamat dengan kagetnya







Are you ok?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang