#Februari 2015
Kenapa aku terus kepikiran mamat ya. Nggak biasa-biasanya dia marah sampe seperti itu ke aku.
Aku tidak terbiasa dicuekin gini. Dia yang perhatian, baik, cerewet, yang sering pusing ngajari Materi ke aku.
Nggak aku harus minta maaf ke dia, bagaimanapun caranya.
# Kring kring kring
Dering telponku (Mungkinkah itu mamat).
Secepatnya aku angkat.Oh ternyata rohan
" Iya, ada apa han? " Ku angkat telpon dengan malas." Eh lo cewek gatel, sekarang rohan pacarku. Gausah deket-deket dia lagi. " tiba tiba telpon terputus
Siapa sih cewek gajelas itu. Siapa juga yang deketin rohan. Cowoknya aja yang kegatelan. Kemarin kan dia yang nawarin bareng pulang.
#SMS
_Mat aku pengen ketemu kamu
Ku tunggu di lapangan basket.#Nessa 10.05
Hmm apalagi nessa nih, ujung-ujungnya ngajak ribut.
_Gabisa, lagi ada acara di Pondok.
#Mamat 10.07
_Yaudah aku kesana:)
#Nessa 10.20#Pondok Al-fattah
Dalam pondok yang ramai, dengan murid yang santun semua. Aku melihat hal itu dari kejauhan.Kira-kira acara apa itu yaa? Terus ku pantau dari kejauhan.
" Sekarang saya sebagai ketua panitia, akan membacakan pemenang lomba tilawah Alqur'an yang dilaksanakan 1 minggu kemarin.
Yaitu :
Juara 3 : Fadli dari kota Surabaya
Juara 2 : Aisyah dari kota Banten
Juara 1 : Mamat dari kota KediriSelamat untuk para pemenang"
Jelas bapak panitia tersebut .
Nggak nyangka begitu berbakatnya Seorang mamat , yang begitu nyebelin itu.
_PikirkuSetelah pemberian penghargaan pada setiap pemenang selesai. Kemudian Mamat aku tarik ke belakang studio.
" Selamat mat, aku bangga terhadapmu sobat. " Kataku mengucapkan selamat padanya.
" Em iya ness makasih, kok bisa tau aku disini" tanya mamat
" Aku lacak lewat no. Handpone mu.. Maaf mat, aku ngerti aku salah. Aku minta maaf " Saat itupun aku meminta maaf pada mamat.
" Udah gapapa, seharusnya aku yang minta maaf. Aku terlalu egois, dan banyak salahin kamu "
Sambung mamat dengan spontan memelukku." Apaan woi mat, gausah peluk peluk bukan muhrim "
Ucapku dengan sedikit salah tingkah.Gimana tidak salah tingkah. Siapa cewek yang tidak mengidamkan seorang pria sholeh seperti Mamat ini.
_Nggak nes, lo nggak boleh mikir yang tidak*.
Sampai kapanpun kau akan menjadi sahabatnya, hanya sahabat.
#Pikirku tersadar" Duh maaf khilaf ,tadi otomatis respect "
Jawabnya dengan tertawa." Ness " panggilnya
" iya mat, ada apa" tanggapku
" Please, Jauhi Rohan. Aku tidak suka kamu deket sama dia. Mau dia tampan,keren,pinter . Tapi Dia bukan cowok yang baik untukmu . Itu yang bikin kemarin aku marah, kenapa kamu harus bohongin aku. Katanya pulang sendiri, tapi kau jalan kan sama rohan. Kamu masih berhubungan dengannya sampai saat ini?Kamu lupa , dia yang sakitin pita temen sebangkumu itu. dan intinya aku nggak suka melihat kalian barengan "
jelasnya panjang lebar."Aku cuma berteman dengannya, kemarin dia yang nawarin bareng pulang kok. Emang kenapa kamu nggak suka ngeliat aku bareng sama dia"
Tanyaku dengan penasaran dan menatapnya tajam-tajam. Untung aja nggak beda jauh tingginya denganku." Ingin tau? " Tanya nya
"Kenapa " Sambungku
"Aku cemburu. Puas. Udah pulang sana " kata mamat dengan ekspresi datarnya itu
" Apa cemburu? Nggak salah? Aku bukan Ais. Kenapa kamu jadi cemburu? " tanyaku dengan sedikit kaget sih
" Kok bisa sampai Ais, Darimana? nggak nyambung lo. .. !!
Katanya sinis." Ya denger2 loe lagi deket kan sama tuh cewek, yang namanya Ais dipondok TPQ kemarin. "
" Itu mah, Cuma temen lomba. Deket apaan, ngarang loh "
" Udah gausah nge less, aku setuju kok. Dia baik, pinter,Suaranya bagus, kurang apa lagi coba ?" Dimana aku mengucapkan semua itu terpaksa.
"Ya tapi aku gasuka. .. sudah diem. Ayo pulang!!"
Mamat yang menyahut ucapanku dan merangkulku menuju parkiran. Sudah kayak saudara sendiri rasanya.
Semua kata-katanya sangat ambigu dan penuh teka teki itu .
Tapi setidaknya dia memaafkanku, dan persahabatan kita kembali seperti biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Are you ok?
Teen Fiction" Nessa mencurahkan isi hatinya dengan menuliskan kisah hidupnya dalam buku lovediary tanpa sepatah kata yang di ucapkan"