Berbeda

4 1 0
                                    

Tidak nyangka masih aja suka, setelah apa yang rohan lakukan terhadapmu.
Aku bingung harus ngomong apa lagi ke lo ness.

#Di Pondok

Saat itupun aku disuruh berkenalan di depan teman-teman sekelas.
Disitu aku menemukan orang orang yang sangat berbeda, Orang orang yang menurutku pada Pintar semua dalam ilmu agama.
Sedangkan aku merasa paling bodoh aja disitu, tidak mengerti apapun.

Tapi karena aku sosok yang bodoamat, jadi gue jalani aja dengan tenang.

" Assalamualaikum, perkenalkan namaku nessa, Rumahku deket sini aja. Kapan* mampir ya " Kataku memperkenalkan diri.

" Waalaikumsalam" ,
" iya kami akan kesana "
jawaban salam dari mereka, dan ujar salah satu dari mereka.

Tapi disisi lain aku melihat mamat, ekspresinya biasa biasa aja. Nggak nunjukin kalo dia kenal ke gue. Kok wajahnya sinis gitu, aku ngelakuin kesalahan apa ya kira kira?
_Batinku bingung

Saat istirahat..

" Mat , ayo beli minum bareng" ajak ku pada mamat

" Nggak pengen, kamu duluan aja " ucapnya cuek.

" Kamu kok daritadi diem aja sih, ada masalah apa ? " Sambungku dengan duduk dibangku sampingnya.

" Masalahnya itu kamu!! " jawabnya sinis, lalu pergi gitu aja.

Sebenarnya mamat kesurupan apa coba, gue nggak kenapa* di diamin, terus jutek banget. Ngatain gue masalahnya lagi.
Atau jangan jangan kemarin....?

#Kelas TPQ
Dikelas 3 TPQ ini, kurasa materinya belum terlalu jauh. Aku harus bisa *KEEP SPIRIT ness.

" Nessa Sudah ngerjain nya? " Ucap bu yuni guru tajwid yang menurutku sangat baik hati.

"Emm iya bu" kataku dengan mengangkat buku tajwid tersebut.

" Pinter, Bawa sini!!! Anak-anak ayo cepet ngerjainnya, masa mau dikalahin nessa yang murid baru" Sambung bu yuni.

" Yaa tidak lahh ibu guru, kami juga kurang dikit lagi " ucap salah satu murid cowok, aku pun belum mengenal namanya.

_Yaudah lanjutkan besok saja,karena jam nya sudah habis sekarang boleh pulang.
*Bu yuni melangkah keluar kelas.

Dan di situ aku melihat mamat nggak keluar-keluar dari kelas. Aku coba samperin..

" Gue salah apa sih mat? Kalo memang gue ngelakuin kesalahan. Bilang !! Bukan malah acuh tak acuh gini " Aku yang mencoba mengetahui kesalahanku.

" Pikir aja sendiri, aku mau pulang " Mamat dengan cuek beranjak berdiri.

" Mat, Apa kamu sudah nggak ingin bersahabat denganku, harusnya kamu beri tau kesalahanku. Biar aku bisa memperbaikinya. Aku Belajar kesini ya karena ajakanmu, kok kamu malah cuekin aku gini. Maksudmu apa? Sambungku dengan menarik baju mamat dengan menahan agar dia tidak pergi.

" Tingkat kepekaan mu itu rendah sekali yaa,Udahlah lupain. Aku nggak ingin nyakitin kamu. Jangan bikin aku emosi" Ucap mamat melepaskan tanganku dari bajunya.

Lagi lagi dia mengalihkan pembicaraan. Nggak tau lagi aku mau ngomong apa.

Are you ok?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang