"Aah! Lihat itu! Tuan muda changyi! Benar benar mirip dengan tuan Kun""Astaga... Senyum nya sama smaa mempesona... Benar benar little version ya tuan Kun"
"Lihat bagaimana dia menyapa security diluar? Mempesona sekali..."
Sepertinya changyi sekarang akan menjadi sorotan media.
"Papa, habis ini kita pulang kan?"
"Iya, tunggu sebentar ya"
Percakapan anak dan ayah itu menjadi pusat perhatian orang orang.
Kun mengambil pulpen yang terletak di atas meja dan segera menandatangani kontrak.
Setelah itu Kun berdiri menghampiri changyi yang sedang dikerumuni oleh para
Wanita."Papa! Sudah selesai?"
"Sudah, ayok kita pulang"
"Uwaaaaaaaah"para wanita disana sibuk berteriak melihat anak ayah tampan itu.
CEO Cai xukun memang keren ya...
Skip
Setelah sampai dirumah Kun menggendong changyi dan mendudukkannya di ruang keluarga.
"Changyi nonton TV disini dulu ya. Kita akan makan malam bersama nanti ok?"
"Papa mau kemana?"
"Papa mau kekamar, ada urusan"
"Aku mau ganti baju dulu"
"Perlu papa temani?"
"Gak usah, aku bisa sendiri"
Kun tersenyum bangga melihat anak lelakinya yang sangat mandiri.
Lalu dia naik keatas dan tidak menemukan Lisa.
"Lisa?"
Tak lama kemudian Lisa keluar dari walk in closet kamar mereka.
"Kau memanggilku tadi?"
Ucapnya sambil mengeringkan rambutnya. Dia habis mandi.
Kun hanya tersenyum.
Ia menarik Lisa keranjang dan kini tubuhnya berada di atas Lisa.
"Wait, jangan dulu ah, nanti kalau changyi mencari gimnaa?"
"Aku sudah setelkan tv untuknya dibawah"
"Changyi belum ganti baju kan? Aku mau ke kamarnya dulu"
"No, dia sudah ganti baju tadi"
Ok, sekarang Lisa sudah tidak punya alasan lagi untuk menolak.
Akhirnya tanpa basa basi pasangan suami istri itu melakukan itu.
Iya, itu.
Namun ditengah tengah,
"Papa! Mama!"
Lisa tampak panik dan ingin segera duduk memakai bajunya lagi.
Tapi gerakannya ditahan oleh Kun. Tidak boleh kemana mana.
"Papa sama Mama dikamar kan?"
Lisa berusaha melepas kun.
"Kun, dia mau masuk! Lepaskan aku dulu! Setidaknya aku yang Jawab!"
"Tidak usah..."
"Apa maksudmu?!"
"Dia bakal bosan"
Kun menaruh jarinya telunjuknya diatas bibir Lisa yang mengisyaratkan Lisa untuk tetap diam.
Sampai akhirnya suara changyi sudah tidak terdengar lagi, mereka pun melanjutkan nya.
Skip
Kun berjalan kearah Changyi yang sedang mengerjakan pr-nya di ruang keluarga.
"Aku sedang mewarnai"
Sepertinya changyi ngambek karena tadi tidak ada yang menyahut ketika changyi berteriak.
"Maafkan papa ya... Kan papa bilang tadi ada urusan dikamar..."
"Tapi kenapa papa gak jawab pas aku panggil?"
"Karena kan urusannya penting"
"Sepenting itu kah?"
"Iya... Sepenting itu"
"Apa aku bakal ngerasain juga hal penting itu?"
Kun tidak tau harus jawab apa. Otaknya sudah linglung.
"Iya, kamu juga bakal rasain"
Kun terpaksa menjawab pertanyaan putranya seperti itu.
"Kalau gitu ajrin aku. Aku mau hebat seperti papa"
Fix. Kun udah skakmat sampai akhirnya suara Lisa menyelamatkan keadaan Kun saat itu.
"Kun! Changyi! Ayo kita makan malam!"
"Changyi ayok makan malam"
"Tapi papa belum ajarin aku"
"Nanti kamu bakal tau sendiri"
"Masa?!"
"Iya..."
Ok fix ini keluarga aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life After Separated🌺 [HIATUS]
RomanceWarning! ⚠️ 17+++(mungkin?) . . . . . kisah Lisa dan Kun yang telah lama berpisah dan bagaimana mereka menjalin hubungan hingga menikah! 18/6/2020: rank 3 in kunlisa 20/6/2020: rank 5 in caixukun