19🌺

281 21 1
                                    


Setelah merasa kalau mabuk nya itu berkepanjangan, Lisa memiliki fikiran kalau dia hamil.

Tapi dia memutuskan untuk tidak memberi tahu siapa siapa dulu.

Lisa yang akan mengeceknya sendiri.

Pagi itu, Lisa sudah siap dengan baju perginya. Dia akan berangkat ke dokter kandungan sendiri bersama sopirnya.

Dia hanya memberi tahu Kun kalau dia mau cek mabuknya itu. Dan tentu saja Kun menyetujui nya karena khawatir.

Selama perjalanan, Lisa sudah berfikir yang enggak enggak.

Bagaimana kalau salah? Cuman datang bulan yang terlambat dan cuman bekas bekas mabuk karena insiden waktu itu?

Hmm

Sudahlah! Jangan negatif thinking dulu.

"Nona, kita sudah sampai"

"Ah! Terimakasih ya John!"

Setelah mengucapkan rasa terima kasih nya, Lisa segera turun dari mobil dan ikut mengantri.

Dia sendiri yang masih muda disana. Kalau liat liat kanan kiri, banyakan ibu ibu yang kandungannya sudah besar dan juga banyakan yang sudah punya banyak anak.

Jantung Lisa jadi deg degan.

Dia gugup. Apalagi kalau ternyata dia benar benar hamil. Hari ini akan menjadi hari paling bahagia.

"Nyonya Lalisa"

"Ah iya!"

"Silahkan masuk"

Sekarang giliran Lisa.

Pertama dia konsultasi dulu gejala apa yang dialaminya. Dan lalu dokter itu menyuruhnya untuk berbaring di ranjang yang disediakan.

Si dokter memulai USG, dan ternyata memang ada kehidupan disana!

Lisa benar benar bahagia. Dan dia tidak sabar untuk menunjukkannya pada Kun.

Sepulang dari dokter kandungan, Lisa segera pergi kedapur dan meminta tolong para pelayan nya untuk memasak kan makanan kesukaan Kun.

Foto USG nya tadi ia simpan baik baik karena nanti akan ditunjukkan kepada suaminya.

Sepanjang hari Lisa sudah terus terusan bercermin melihat perutnya.

Meraba raba dan rasanya ingin sekali dia mengintip menengoki anaknya.

Sampai akhirnya malam tiba.

"Aku pulang"

"Kun!"

Sambut Lisa dengan penuh antusias.

Setelah memberikan ciuman, Lisa membantu melepas jas yang dipakai oleh Kun.

"Hmm~ kok hari ini istriku senang banget sih? Ada apa ya?"

"Ada deh... Udah kamu ganti baju dulu terus kita makan malam"

"Iya deh sayang..."

Sesudah mengganti baju, Lisa menarik tangan Kun kearah meja makan.

"Wow! Semuanya makanan kesukaan ku! Kok hari ini pada senyum semua tumben? Ini hari ulang tahun ku kah?"

"Bukan sayang!  Mulai Hari ini akan ada yang mulai menginap dirumah kita!"

Kun memang senang karena itu pertama kalinya Lisa mengucapkan kata sayang kepadanya.

Tapi siapa yang akan menginap? Kun kan belum izinin?

"Em... Sayang... Siapa yang bakal menginap?"

Lisa benar benar menunggu pertanyaan ini.

Lisa segera mengambil foto USG nya dan menunjukkan pada Kun.

"Dia yang akan menginap!"

Wajah Kun tampak sangat kaget. Mukanya gak karuan gitu 😂.

"L,l,Lisa... K,kamu... Hamil?"

"Iya!"

Kun sangat senang sampai dia ingin berteriak.

Tak peduli akan makan malam, Kun pergi ke tempat duduk Lisa dan menggendongnya.

Malam itu benar benar malam penuh kebahagiaan. Sampai tidak ada yang tau. Kapan mereka bakal berpisah dan mengakhiri semua kebahagiaan ini.





Hi Readers! Udh lama aku gak ngomong. Aku mau bilang hari ini aku update 2 langsung.

Emm menurut aku hubungan tanpa konflik tuh kurang nyess gitu yah...

Jadinya di next chapter aku mau buat konflik yg gede dan awalnya tuh aku mau sambung kecerita ini.

Tapi karena kepanjangan aku mau konfliknya di next chapter aja ok?

Thanks for the support!

Thanks karna kalian udh vote ceritaku sejauh ini. Jujur awalnya aku cuman mau buat cerita ini just for fun diriku sendiri.

Trus kalian Dateng dan ngasih vote beserta para coment coment nya. Aduh thank you very much ya...

Kok author malah jadi curhat sih...

Yaudah pokoknya terimakasih banyak ya! Lope yu

Life After Separated🌺 [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang