Life After Separated🌺 [HIATUS]

11🌺

"Jungkook... Maafkan aku... Tapi aku harus menol-"

"Please Lisa, jangan lanjutkan. aku gak kuat"

Lisa tersenyum memandangi Jungkook.

Dia bisa melihat Jungkook sedang memaksakan dirinya untuk tersenyum padahal hatinya sakit sekali.

"Dan ini..."

Lisa menyodorkan jepitan bunga yang pernah dia terima dari Jungkook.

"Ah.. tidak! Kau simpan saja ok? Anggap itu kenangan"

Lisa terlihat sanagt bangga dengan sifat Jungkook yang bisa menyembunyikan perasaan sedihnya.

"Kau tidak apa apa kan?"

"Kau tau gentleman itu seperti apa? Gentleman adalah lelaki yang rela melepas gadisnya agar dia bahagia. Dan aku adalah detective jeon yang sering dijuluki gentleman ok?"

"Hahah! Ada ada saja kau ini!!"

Setelah menyampaikan tolakan halusnya itu kepada Jungkook,

Lisa pergi keluar dan disana ada Kun.

Lisa segera membuka pintu mobil itu dan duduk di seat sampingnya Kun.

"Habis ini kita kemana Kun ?"

"Kita pergi untuk fitting ok?"

Lisa tak pernah menyangkat bahwa dia akan menikahi lelaki yang dia sukai dari dulu.

Dan sekarang, sampailah mereka ke butik ternama pilihan Kun.

Butik terkenal yang memiliki berbagai koleksi baju indah.

Setelah parkir, Kun turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Lisa.

Mereka memasuki butik itu layaknya pasangan raja dan ratu.

"Selamat datang... Ada yang bisa kami bantu?"

"Tolong pilihkan wedding dress yang cocok untuk wanita ini"

"Baik tuan..."

"Permisi nyonya, kearah sini..."

Lisa mengikuti arah kemana para pelayan itu berjalan.

Mereka memasuki ruangan dimana ada banyak Mannequin yang dipakaikan wedding dress indah.

"Wow..."

"Nona, sepertinya yang ini cocok untuk anda... Apa anda mau mencobanya?"

"Silahkan"

"Hem... Apa boleh tolong panggilkan pasangan saya?"

"Baik nona"

Tidak lama kemudian Kun datang ketempat Lisa.

"Ada apa Lisa?"

"Kun, aku akan mencoba beberapa baju... Menurutmu lebih bagus yang mana?"

"Yang mana saja pasti cocok untukmu"

"Iish! Blom dicoba kok!"

Lisa keluar dari ruang ganti berkali kali dan menunjukkan nya gaun pernikahan itu.