Life After Separated🌺 [HIATUS]

18🌺

Hari hari bulan madu itu sudah berlalu, dan sekarang pasangan itu akan kembali ke Korea.

Nampak disana ada orangtuanya Lisa yang akan melepas keberangkatan suami istri itu.

"Lisa putriku... Hati hati dijalan ya... Ingat... Mama sayang kamu..."

"Ini juga! Putraku! Kun! Jaga Lisa baik baik ya!"

Mamanya Lisa tampak sangat bersedih karena akan ditinggal.

"Ma! Tenang aja! Kita kan bisa video call!"

"Oh iya mama lupa"

😑😑😑

"Permisi mama, papa, kita bakal berangkat sekarang... Pesawat nya akan tiba sebentar lagi..."

Ucap Kun sambil memegang lembut tangan Lisa.

"O,iya! Iya! Hati hati dijalan ya! Mama sama papa sayang kaliaaaan"

Setelah berpelukan erat dan cipika cipiki, pasangan itu meninggalkan orang tuanya dan masuk kedalam bandara.

Skip

Dipesawat

"Lisa, aku akan kencangkan sitbelt mu"

"A,aah... Terimakasih... Aku kesusahan tadi hehehehe"

Setelah pramugari menunjukkan bagaimana cara memakai barang barang dikeadaan darurat, pesawat tersebut lepas landas.

Seharusnya sih perjalanan kembali ke Korea itu berjalan mulus...

Tapi pesawat itu berguncang guncang karena ada masalah denagn bahan bakarnya.

Situasi menjadi sangat ramai dan panik. Orang orang berdiri dan berusaha menyelamatkan dirinya.

"Lisa... Tolong jangan panik... Aku akan menanyakan apa yang terjadi... Kau diam duduk ditempat!"

Ucap Kun sambil mencari cari dimana pramugari nya.

"Sepertinya tidak ada pengurus yang menenangkan! Aneh! Biasanya mereka akan langsung menenangkan para penumpang! Kau tapi baik baik saja kan Lisa?"

"Lisa?"

"Astaga! Lisa! Kau kenapa?!?!"

Lisa terlihat sangat mabuk dengan kondisi itu. Dia terhuyung huyung lemas seperti tak bernyawa.

"Kepada para penumpang, diharap tenang, mohon maaf atas kejadian tidak layak ini. Tolong tetap duduk ditempat. Karena kita akan mendarat di bandara terdekat untuk mengganti pesawat"

Situasi yang tadinya panik sekarang sudah lumayan menenang.

"Lisa? Gapapa? "

"A...aku mabuk... Pengen muntah..."

Setelah beberapa menit kemudian, mereka berhasil mendarat dengan selamat di bandara terdekat untuk mengganti pesawat.

Sementara itu, para penumpang menunggu di tempat yang disediakan.

"K..ku..Kun... Aku gak mau naik pesawat lagi..."

"Jangan gitu ah! Kita harus! Nanti kita mau pulang naik apa coba?"

"Aku gak kuat..."

"AYO! SEMUANYA KEMBALI KE PESAWAT DAN PASTIKAN BARANG BARANG ANDA TIDAK ADA YANG KETINGGALAN!"

"Ayo Lisa! Kita bisa!"

Kun membopong Lisa untuk naik.

Sesampainya di pesawat, Kun mendudukkan Lisa didekat kaca agar wanitanya itu bisa senderan dengan nyaman.