Life After Separated🌺 [HIATUS]

14🌺

Susana restoran yang hangat menyambut kedatangan pasangan suami istri baru ini.

Lisa menggandeng tangan Kun sembari masuk kedalam restoran.

"Hmm kita duduk dimana ya?"

Kata Lisa bingung sambil memainkan ujung rambutnya.

Manik maniknya itu menatap ke sekeliling restoran yang ramai itu.

"Diatas"

"Hah? Dimana?"

"Diatas"

"Dimana? Diatas?"

"Udah deh! Jangan kayak Dora kita keatas aja"

Ujar Kun sambil menggandeng Lisa.

Namun ketika mereka naik keatas, yang didapati adalah suasana sepi.

Hmm bisa dibilang romantis sih...

Hanya ada beberapa orang duduk di tempat yang berjauhan.

Tak lama kemudian, mereka duduk dimeja yang ada didekat kaca.

Sambil menikmati pemandangan malam, Lisa berusaha menetralkan fikirannya. Baginya ini adalah kebebasan.

Biasanya dia akan sibuk memikirkan kasus yang datang setelah kasus sebelumnya selesai.

Namun sekarang dia benar benar bahagia. Selain memiliki hidup yang jauh lebih baik, dia juga memiliki seorang lelaki yang dari dulu menjadi pujaan hatinya.

Ok, inilah nikmat dan Lisa harus bersyukur.

Bukan Lisa aja ya, Readers kalau dapet nikmat juga harus bersyukur. Sekecil apapun nikmat itu. Ok?

Skip

Selesai makan, pasangan tersebut sampai ke villa yang disediakan oleh Kun.

Lisa yang kekenyangan tadi meminta untuk dibangunkan jika sudah sampai.

Sekarang Kun bingung. Pilihannya adalah bangunin Lisa tau nggak.

Berbeda dengan kasus yang dulu,

Kun ingin membangunkan Lisa karena ingin menunjukkan kejutan villa mewah itu untuk lisa. Tapi juga tidak ingin membangunkan karena tampaknya Lisa sangat lelah.

Kejutan boleh nanti, tapi Lisa harus diutamakan

Kun menggendong Lisa turun dari mobil.

Tapi ditengah perjalanan Lisa terbangun karena adanya cahaya.

"Kau sudah bangun?"

"Kita dimana?"

"Kita sudah sampai"

"Turunkan aku"

Kun menurunkan tubuh Lisa.

Cahaya itu masih mengganggu mata Lisa yang masih rada buram karena baru bangun.

Wanita itu mengucek ngucek matanya dan lalu melihat sekitar.

"Surprise!"

Ucap Kun sambil tersenyum.

Lisa menganga tidak percaya. Bukan hanya besar! Villa ini juga....

"Kuning! Warna lampunya kuning! Bagus banget... OMG..."

"Iya dong! Kuning kan warna kesukaan kamu. Jadi aku siapkan ini semua untuk kamu"

"Oh my God... Kun... So sweet...'

Lisa menutup mulutnya terharu akan pemandangan yang ia lihat malam itu