Life After Separated🌺 [HIATUS]

16🌺

Karna sebentar lagi aku bakal gak update dalam waktu lama, hmm ber bulan bulan kali ya... jadi aku mau sering update akhir akhir ini ok?

Selamat membaca

Dan thanks untuk support nya ya!

Seorang wanita berambut pirang saat ini sedang terduduk didekat kolam renang yang ada dirumahnya.

Kakinya dimasukkan kedalam air dan matanya menatap sendu rumah besar miliknya itu.

Wanita itu benar benar kesepian. Dia tidak menyangka bahwa kehidupan pernikahan akan membosankan seperti ini.

Mantan pengacara itu berharap bahwa dia bisa keluar rumah dan melakukan pekerjaan seperti para wanita muda yang lainnya.

Memang sih, dia sendiri juga yang memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya.

Tapi dia saat ini benar benar butuh kesibukan.

Ya mungkin cuman sedikit orang yang mengerti, tapi ada banyak istri didunia ini yang ingin sekali bekerja dan mencari kesibukan lainnya.

Mereka tidak ingin hanya diperlakukan dengan maksud

Sumur, dapur dan ranjang. Mereka ingin mencari pekerjaan juga meskipun itu hanya pekerjaan sambilan.

Dan itulah yang dirasakan Lisa sekarang. Reputasi yang sudah ia bangun sejauh ini harus dilenyapkan hanya karena urusan rumah tangga.

"Hah..."

Wanita itu mengembuskan nafasnya perlahan.

Kakinya ditarik keluar dari kolam renang dan ia mulai berjalan masuk kedalam rumah besar nya.

Dia bosan. Mondar mandir kesekeliling rumah dan berusaha mencari sudut rumah yang masih kotor.

Tapi nihil, semuanya sudah bersih.

Lalu nyonya Cai itu memutuskan agar pergi ke taman belakang dan mencari kesegaran.

Dia duduk dibangku taman sambil menatap kesekeliling taman itu.

Indah sih... Semuanya terlihat segar. Dan ini membuat Lisa makin bingung apa yang harus dia lakukan.

Akhirnya Lisa mengambil hp dari sakunya dan mulai bertanya.

"Ok google, apa yang harus dilakukan oleh orang gabut?"

"Mencari pekerjaan"

Mendengar jawaban google Lisa malah jadi makin badmood.

Hpnya dia banting ke samping.

Lalu Lisa membaringkan tubuhnya di bangku taman dan tanpa sadar dia mulai terlelap.

Pandangan itu sangat gelap, namun wanita ini bisa merasakan ada yang membelai kepalanya lembut

Papa? Atau mama?

Yang jelas dia sangat rindu dengan sentuhan selembut itu.

Lisa pun membuka matanya perlahan.

"Kun?"

"Kau terlelap di taman belakang tadi. Jadi aku pindahkan ke kamar"

Lisa membangkitkan tubuhnya dan menatap Kun sendu.

"Kenapa sayang? Tadi kamu menangis? Matamu sembab"

"Kun... Aku bosan... Aku juga rindu papa dan mama"