Chapter 7 : Remaining Time

326 58 4
                                    

"Jadi kau yang membuatku bisa melihat hantu?!!" Tzuyu terkejut setelah mendengar semua penjelasan Sana.

"Mianhae, itu sangat darurat. Aku benar-benar tidak tahu jika kau bisa melihat hantu setelah nya."

"Tenanglah, kau tak akan bisa melihat benda seperti kami setelah 3 sampai 4 minggu." tambah Hyunjin.

Tapi bagi Tzuyu, waktu itu cukup lama. Dan ia harus melihat hal-hal menyeramkan selama itu? Yang benar saja.

"Kau pasti akan menderita karena ku, jadi aku akan menjagamu sampai waktu itu tiba."

"Ah jinjjayo? Syukurlah... Aku tak akan menderita sendirian." Tzuyu berhembus lega.

"Tapi aku tak bisa selalu bersamamu mungkin. Jadi ketika aku atau Hyunjin tidak ada di dekat mu, kau hanya perlu mengabaikan mereka. Jangan buat mereka menyadari kalau kau bisa melihat mereka, atau mereka akan mengikutimu dan mengusikmu."

"Baiklah aku mengerti. Dalam 4 minggu ini, kalian tinggallah disini. Aku takut jika makhluk seperti tadi datang kemari." ujar Tzuyu, lebih tepatnya ia tengah memohon.

"Serius? Kami boleh tinggal disini?" Sana sangat bahagia mendengar nya, ia bisa dengan mudah nya menembus tembok dan memperhatikan Jungkook di ruang sebelah.

Seperti nya Tuhan ingin memuaskan nya dengan melihat Jungkook setiap hari. Itu kedengaran menyenangkan.

"Tentu saja. Aku akan senang jika ada yang menemani ku dan berbicara dengan ku setiap hari. Kita akan jadi teman yang baik."

*

*

Kini Tzuyu sendirian di rumah, ia meminta izin untuk tidak masuk kampus hari ini karena kurang enak badan. Sementara Sana dan Hyunjin mereka pergi sebentar untuk menghafal daerah sini.

Tzuyu sedang menonton televisi, namun tiba-tiba pintu nya di ketuk seseorang.

"Apa itu hantu? Anni anni, seharusnya hantu itu menembus bukan mengetuk pintu."

Tzuyu pun berdiri dari tempat nya untuk melihat siapa yang datang. Dan terpampanglah seorang laki-laki tersenyum di hadapan nya.

"Nuguseyo?" tanya nya bingung karena ia tak mengenal pria itu.

"Kau tak mengingatku? Aku adalah pria yang kau bawa ke rumah sakit kemarin."

"Ah... Jadi pria ini yang ingin diselamatkan Sana." Tzuyu mulai menebak-nebak.

"Agasshi..." Pria itu membuyarkan Tzuyu yang tengah melamun.

"Ah ne, aku baru mengingat nya. Kemarin aku sangat sibuk dengan tugas-tugas ku, jadi sulit untuk mengingat sesuatu. Hehe."

Pria itu tak lain adalah Jeon Jungkook. Dia ingin berterima kasih kepada Tzuyu karena telah membantu nya kemarin. Darimana Jungkook tahu? Tentu saja perawat dan staf apartemen yang memberitahu nya.

"Ah... Silahkan masuk."

"Ne, kamsahamnida..."

Jungkook memasuki ruangan itu. Sangat rapi dan di desain menarik, beda dengan milik nya yang masih berantakan berhubung barang-barang nya baru datang tadi pagi.

Jungkook dipersilakan duduk sementara Tzuyu tengah membuatkan nya minuman.

"Maaf lama, aku harus merebus air dulu."

"Gwaenchansimnida. Kau tak perlu repot-repot."

"Anniyo, kau itu tamu. Aku harus melayani mu dengan baik."

Dysphoria [SaKook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang