Chapter 8

4.9K 601 32
                                    

▸▸▸ HEY BOSS!

.

.

.

.

⎿ Chapter 8 ⏋

.

.

.

.

𝒔𝒂𝒔𝒖𝒔𝒂𝒌𝒖 𝒇𝒂𝒏𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏

.

.

.

©𝙬𝙧𝙞𝙩𝙩𝙚𝙣 𝙗𝙮 𝙣𝙪𝙪𝙪𝙫𝙮

.

.

✃┄┄ 𝒽𝒶𝓅𝓅𝓎 𝓇ℯ𝒶𝒹𝒾𝓃ℊ


Sakura menahan napas. Manik emerald nya memandang datar seorang gadis cantik yang menatapnya tidak suka. Ia sudah menebak akan mendapat tatapan seperti itu.

"Nona Hyuuga, anda tidak di persilahkan masuk. Bos memberitahuku, jadi anda silahkan pergi." Usir Sakura secara halus pada gadis di hadapannya. Hyuuga Hanabi, putri bungsu yang berharga bagi keluarganya. Sosoknya bagai putri di negeri dongeng. Rambut hitam legam, dan kulit seputih salju. Selain dari keluarga terpandang, Sakura tahu bahwa gadis itu adalah sosok yang di kagumi akibat bakatnya dalam dunia model juga perfilm-an. Sakura tak menyangka mereka akan selalu bertemu dengan cara seperti itu. He did not expect it at all.

"What are you saying, huh? Berani sekali office girl sepertimu memerintahku seperti itu!" Hanabi berteriak. Sakura hanya terdiam memperhatikan sisi buruk gadis Hyuuga tersebut.

Ia mengukirkan sebuah senyuman miring, "perlu di ketahui, ini perintah Bos, bukan saya."

"Persetan denganmu! Aku ingin bertemu Sasuke!"

"Tidak bisa, dia sibuk." Sakura berdecak sebal. Menyentak tangan Hanabi ketika mendorong pundaknya kasar. Sialan memang.

Sasuke yang seharusnya berhadapan dengan Hanabi, kenapa dirinya harus bersusah payah sekarang?

"Hei, b*tch, dia calon tunanganku! Berhenti menahanku disini, atau kau akan menyesal!"

Sakura menahan napas. Sial, ia sangat sabar untuk tidak menyumpal mulut gadis Hyuuga itu dengan tinjunya.

"Saya tidak akan menyesal. Bahkan saya tidak peduli anda siapa. Saya hanya melakukan perintah atasan saya," sinis Sakura. Ia langsung berteriak memanggil satpam perusahaan untuk menarik Hanabi keluar. Ia terpaksa melakukan ini, karena perempuan Hyuuga itu sangat sulit di urus. Tidak ada pilihan lain kecuali mengusirnya.

"You! Damn girl! How dare I! You will regret it! Remember that!" Hanabi berteriak-teriak ketika dirinya di seret begitu saja oleh satpam perusahaan. Sakura hanya meliriknya tidak peduli. Sangat menyebalkan ketika tahu bahwa model sekaligus artis papan atas bersikap buruk seperti itu.

Whatever it is, Sasuke harus membayarnya mahal untuk ini.

OoO

Hey Boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang