Chapter 14

4.9K 618 43
                                    

▸▸▸ HEY BOSS!

.

.

.

.

⎿ Chapter 14 ⏋

.

.

.

.

𝒔𝒂𝒔𝒖𝒔𝒂𝒌𝒖 𝒇𝒂𝒏𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏

.

.

.

©𝙬𝙧𝙞𝙩𝙩𝙚𝙣 𝙗𝙮 𝙣𝙪𝙪𝙪𝙫𝙮

.

.

✃┄┄ 𝒽𝒶𝓅𝓅𝓎 𝓇ℯ𝒶𝒹𝒾𝓃ℊ


Haruno Sakura menghela napas lelah. Sekarang ia berada di dapur pribadi milik sang Bos, Uchiha Sasuke. Gadis itu sedang sibuk memasak dengan wajah datarnya. Bulir-bulir keringat terlihat jelas di keningnya, menandakan bahwa ia kelelahan sekarang. Setelah selesai membersihkan ruangan Sasuke, melayani perintah pria itu- kini ia kembali di tugaskan untuk bekerja di dapur.

Memang sialan. Walau statusnya dalam publik adalah kekasih Sasuke, namun selama dalam pengawasannya, ia tetap di perlakukan seperti bawahan pria itu.

"Cih! Aku tahu dia sudah membantuku, namun kenapa rasanya harga diriku terinjak-injak sekarang? Bahkan ini lebih parah," gumam Sakura menahan rasa kesal. Ia mencoba untuk tidak membanting teflon berisi omelet di hadapannya. Jika perlu, ia harus menahan untuk tidak melemparkannya ke wajah songong Uchiha Sasuke.

Bayangkan saja jika berada di posisinya saat ini. Sasuke adalah pria yang pernah di bully nya, namun sekarang pria itu menjadi kekasihnya. Kekasih pertamanya.

"Aku tidak menyangka akan jadi seperti ini," Sakura kembali menggumam pelan. Ia berpikir bahwa takdir mempermainkannya begitu rumit. "Apa aku akan bertahan dengan semua ini?" Helaan napas terdengar. Ia sudah melewati banyak hal, namun menjadi kekasih sandiwara adalah kenyataan terburuk.

Semua orang membicarakannya. Memujinya dengan wajah berseri, walau dalam lubuk hati mereka mengutuk. Yah, Sakura sudah terbiasa dengan orang munafik.

"Permisi, Sakura."

Suara itu menyeletuk pelan dari arah belakangnya. Sakura menoleh dan mendapati Suigetsu yang tersenyum lebar di hadapannya.

"Ada apa?" Sakura bertanya penasaran dengan kehadiran Suigetsu di dalam dapur pribadi ini. Namun ia sudah menyangkanya, Suigetsu adalah sahabat Sasuke, jadi pria itu bebas keluar-masuk.

"Aku hanya ingin membuat kopi. Abaikan saja. Lebih baik kau cepat menemui Bosmu," Suigetsu terkekeh sembari menyiapkan air hangat. "Dia emosional akhir-akhir ini. Mungkin setelah melihatmu, emosinya akan reda." Bisik Suigetsu.

Sakura memutar bola matanya malas. "Anda tahu itu tidak benar,"

Ya, Suigetsu tahu sandiwara mereka. Pria itu sering menjadi saksi atas fakta hubungan mereka- yang tak lebih dari seorang atasan dengan bawahannya. Nothing special.

Hey Boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang