Hey Boss!

Chapter 15

▸▸▸ HEY BOSS!

.

.

.

.

⎿ Ｃｈａｐｔｅｒ 15 ⏋

.

.

.

.

𝒔𝒂𝒔𝒖𝒔𝒂𝒌𝒖 𝒇𝒂𝒏𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏

.

.

.

©𝙬𝙧𝙞𝙩𝙩𝙚𝙣 𝙗𝙮 𝙣𝙪𝙪𝙪𝙫𝙮

.

.

✃┄┄ 𝒽𝒶𝓅𝓅𝓎 𝓇ℯ𝒶𝒹𝒾𝓃ℊ

Sial, katakan ini semua hanya mimpi!

Haruno Sakura tak ingin mempercayai semua hal yang terjadi pada hari ini, atau hari yang lalu. Terlebih ketika Uchiha Mikoto datang mengucapkan sesuatu yang membuatnya terkejut bukan main.

Wanita itu memintanya untuk tinggal bersama dengan Sasuke?

Gila. Mikoto akan menyesal jika tahu kalau dirinya bukanlah kekasih sungguhan Sasuke. Tapi-

"Bos, anda tidak serius, kan?" Tanya Sakura sekali lagi untuk memastikan. Sasuke yang duduk di hadapannya- tengas sibuk berkutat dengan pekerjaan itu hanya meliriknya sekilas, kemudian kembali di sibukkan oleh pekerjaannya. Ah, benar-benar kampret. Tidak seharusnya pria itu bersikap tenang di saat situasi ini, bukan?!

"Bos, katakan sesuatu," Sakura menuntut penjelasan. Sasuke yang mengabaikannya membuatnya ingin mengacak-acak wajah datar pria itu. Ck, status sial. Andai berada dalam mimpi, pasti Sakura sudah menerjang Sasuke dan menginjak-injaknya.

"Tidak ada yang perlu di jelaskan,"

"A-apa?"

"Barang-barangmu... aku akan mengurusnya."

"Anda tidak serius, kan?!" Sakura terkejut.

"Aku serius, Sakura. Sekarang berhenti merengek di hadapanku," balas Sasuke datar.

Siapa yang merengek, Sialan?

"Sangat tidak masuk akal. Seharusnya anda menolaknya. Bukankah ini hanya sandiwara?" Sakura tetap ngotot, berharap agar Sasuke tidak mengikuti ucapan Ibunya untuk tinggal bersama.

"Anda mungkin mengiyakan permintaan Ny. Mikoto, namun tidak perlu sampai mewujudkannya, kan?! Seperti yang saya katakan, semua hanya sandiwara. Saya hanya perlu bersikap seperti kekasih sungguhan di hadapan semua orang, namun kita tidak perlu tinggal bersama. Lagipula, anda pasti juga tidak nyaman jika tinggal bersamaku." Jelas Sakura panjang lebar.

Sasuke meletakkan berkas yang tadi hendak di ceknya, lalu pria itu memijit pangkal hidung karena merasa lelah. Tatapannya beralih pada Sakura, terlihat dalam dan tegas.