Chapter 17

6.5K 704 159
                                    

▸▸▸ HEY BOSS!

.

.

.

.

Chapter 17 ⏋

.

.

.

.

𝒔𝒂𝒔𝒖𝒔𝒂𝒌𝒖 𝒇𝒂𝒏𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏

.

.

.

©𝙬𝙧𝙞𝙩𝙩𝙚𝙣 𝙗𝙮 𝙣𝙪𝙪𝙪𝙫𝙮

.

.

✃┄┄ 𝒽𝒶𝓅𝓅𝓎 𝓇ℯ𝒶𝒹𝒾𝓃ℊ

.

|MESSAGE FROM SAKURA
Bos, saya sedang tidak enak badan. Saya izin tidak masuk kerja, ya. Terimakasih atas perhatiannya!
09:67

Sasuke melihat notifikasi yang baru saja masuk dari Haruno Sakura. Punggungnya yang semula bersender menjadi tegap─ karena atensinya kini fokus pada isi dalam pesan tersebut.

Beberapa menit hanya di pakai untuk memandang layar ponselnya, Sasuke pun menghela napas. Tentu saja ia tidak bodoh mengartikan isi pesan dari gadis itu.

"Kau tadi terlihat baik-baik saja." Gumam Sasuke. Ia tahu karena Sakura tinggal bersamanya, jadi pertemuan mereka bukanlah hal yang asing lagi. "Sakura sialan. Jika kau tidak benar-benar sakit, aku akan membuatmu sakit sungguhan." Andaikan suaranya bisa di dengar oleh gadis itu.

Sasuke sedikit kesal karena mungkin ia akan melewatkan sarapan paginya kali ini. Tentu saja karena tak selera makan jika itu bukan dari masakan Sakura. I don't know, he himself knows why.

Sasuke kembali sibuk berkutat pada pekerjaannya. Ia harus fokus menggunakan waktu sebaik mungkin, karena sebentar lagi juga akan ada pertemuan antara investor.

Brak!

Sasuke tetap terlihat tenang seolah tak terganggu dengan suara gebrakan pintu di hadapannya. Ia mendongak dan menatap Hanabi yang kini berdiri di dekat meja kerjanya. Ah, wanita itu.

"Kau tahu betapa sulitnya untuk bertemu denganmu, Sasuke?! Aku ingin meminta penjelasan!" Hanabi berteriak sembari menggebrak meja Sasuke, berharap agar perhatian pria itu teralihkan padanya.

"Tidak ada yang perlu di jelaskan, Hanabi." Balas Sasuke tenang. Walau kepalanya merasa pusing─ karena banyak sekali masalah yang muncul akhir-akhir ini. Sasuke memijit pangkal hidungnya perlahan dan berkata, "kau bisa keluar sekarang."

"Apa? Kau tidak bisa seperti ini, Sasuke. Ayahku sangat marah denganmu. Tapi aku yakin jika kau ingin memperbaikinya, semua akan baik-baik saja." Hanabi membujuk. "Kita sudah lama bersama. Tidak seharusnya kau tiba-tiba tertarik pada gadis murahan itu, 'kan?"

Hey Boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang