Hey Boss!

Chapter 13

▸▸▸ HEY BOSS!

.

.

.

.

⎿ Ｃｈａｐｔｅｒ 13 ⏋

.

.

.

.

𝒔𝒂𝒔𝒖𝒔𝒂𝒌𝒖 𝒇𝒂𝒏𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏

.

.

.

©𝙬𝙧𝙞𝙩𝙩𝙚𝙣 𝙗𝙮 𝙣𝙪𝙪𝙪𝙫𝙮

.

.

✃┄┄ 𝒽𝒶𝓅𝓅𝓎 𝓇ℯ𝒶𝒹𝒾𝓃ℊ

"Sialan!"

Teriakan itu bergema dalam ruangan besar, diikuti oleh pecahan vas yang di lempar hingga pecah berkeping-keping. Seorang pria paruh baya- mengatur napasnya yang terengah-engah setelah melihat berita mengejutkan di sore hari.

Di sisinya, ada seorang gadis yang duduk di atas sofa dengan wajah lesu. "A-Ayah..." Gumamnya untuk meredakan emosi pria itu.

"Bocah sial itu! Berani-beraninya mempermalukanku!" Hyuuga Hiashi, menggeram murka sembari melotot tajam, entah memikirkan apa. "Dia pikir dirinya sehebat apa?! Menjijikkan!"

"Hanabi, menjauh darinya mulai sekarang. Dia akan kubuat menyesal!"

"Ayah, kau tahu jelas, aku sangat mencintai Sasuke. Bagaimana bisa aku menjauh dari pria itu?" Hanabi menunduk, membiarkan air matanya menetes membasahi dress mahal miliknya. Ia sengaja bersikap lemah seolah tersakiti agar sang Ayah menaruh iba padanya.

"Aku sangat dekat dengan keluarganya, bahkan kami berniat untuk mendukung hubungan kalian sampai jenjang pernikahan. Tapi lihatlah, apa yang bocah itu lakukan?! Membuat berita mengenai hubungannya dengan seorang office girl?!! Dia gila?!" Hiashi kembali berteriak. Ia tak menyangka ini, awalnya dirinya berpikir bahwa akan sangat menguntungkan jika berhasil memiliki menantu seperti Sasuke.

Satu-satunya CEO muda yang yang berasal dari keluarga Uchiha- keluarga yang penuh intrik dan politik, namun begitu di segani oleh banyak orang, termasuk pejabat dan dan bangsawan lain. Sasuke juga memiliki banyak keunggulan yang dapat menguntungkannya. Namun, kenapa pria itu malah membuat skandal yang sangat tidak masuk akal begini?!!

"Dia pasti sudah gila. Mengabaikanmu selama ini dan malah membuat lelucon tidak masuk akal?! Sial!"

Hanabi hanya mendengarkan. Ia menahan napas untuk waktu yang lama. Dirinya pun tidak ingin mempercayai ini. Sekali lagi, Hanabi mengambil tab dan melihat berita baru dalam situs pencarian.

Wajah ini...

Bukankah office girl yang waktu itu? Gadis menyebalkan yang menahannya untuk melihat Sasuke?

Hanabi memandang diam. Dalam batinnya ia mendesis sinis,

"Ternyata kau. Aku akan membuat perhitungan untukmu, Sialan."