Hey Boss!

Chapter 3

▸▸▸ HEY BOSS!

.

.

.

.

⎿ Ｃｈａｐｔｅｒ 3 ⏋

.

.

.

.

𝒔𝒂𝒔𝒖𝒔𝒂𝒌𝒖 𝒇𝒂𝒏𝒇𝒊𝒄𝒕𝒊𝒐𝒏

.

.

.

©𝙬𝙧𝙞𝙩𝙩𝙚𝙣 𝙗𝙮 𝙣𝙪𝙪𝙪𝙫𝙮

.

.

✃┄┄ 𝒽𝒶𝓅𝓅𝓎 𝓇ℯ𝒶𝒹𝒾𝓃ℊ

Hari ini, seperti biasa, Haruno Sakura bekerja di tempatnya. Bergerak kesana-kemari untuk membersihkan lantai. Ya, ia sedang mengepel sekarang. Sebenarnya ia mendapatkan pelajaran yang bagus dengan pekerjaan semacam ini. Akhirnya Sakura melakukan pekerjaan yang di lakukan seorang gadis. Seperti menyapu, mengepel, membersihkan, biasanya- Ino Yamanaka lah yang selalu melakukan itu untuknya.

Yah, walaupun... hasilnya tetaplah buruk.

Bruk!

"Ya Tuhan! Pinggangku!" Seorang wanita mengaduh sakit tiba-tiba. Sakura menoleh, dan mendapati salah satu karyawan wanita yang saat ini jatuh dan berakhir duduk di atas lantai.

"Ah, kau baik-baik saja?" Sakura bertanya ragu. Ia berjalan mendekat sambil membawa lap pelnya.

"Hei, sialan! Bisakah kau melakukan pekerjaan dengan benar? Pinggangku sakit gara-gara ulahmu!" Wanita itu menghardik Sakura, sambil berusaha berdiri susah payah.

"Bukan salahku. Tentu saja kau tahu kalau lantai ini baru saja ku pel, dan salahkan sepatu tinggimu, Nona. Kau terjatuh akibat dirimu sendiri karena tidak hati-hati." Balas Sakura merasa tak terima karena di salahkan.

"Pintar sekali membalas ucapanku!" Cibir wanita itu, "dasar rendahan!"

Sakura memutar bola mata malas. Bagus, pagi ini ia sudah mendapatkan masalah dengan wanita bar-bar. "Terserah saja. Permisi," Sakura membalikkan badan tak peduli. Ia berniat pergi sekarang.

"Mau kemana kau?! Bahkan kau tak meminta maaf padaku!" Wanita itu menarik bahu Sakura kasar. "Aku bisa mengeluarkan gadis sok sepertimu dari sini! Semakin lama di biarkan, kau semakin kurang ajar!" Bentak wanita itu keras. Menjadi pusat perhatian beberapa karyawan lain yang berada di sana.

"Apa yang terjadi?"

DEG!

Suara itu muncul begitu saja di tengah-tengah keramaian. Wanita yang tadi mencengkram Sakura langsung menegang. Wajahnya menyorot tak percaya pada sosok di hadapannya.

Dengan segera, ia langsung berdiri tegap setelah membungkuk sopan. "Maaf, Tuan Suigetsu."

Sebenarnya peran pria bernama 'Suigetsu' itu tak begitu penting. Namun masalahnya, Suigetsu adalah asisten sekaligus teman dekat sang atasan. Jadi semua orang ikut menghormatinya.