Instagram: @laras.sptr
Happy reading ❤
Vote and comment•••
Aldren memasuki mansion miliknya dengan terburu-buru untuk memastikan istrinya baik-baik saja
"Honey."
Tidak ada jawaban. Ia pun berjalan menuju dapur. Siapa tahu saja sang istri berada di dapur.
"Honey kau di mana? Jangan buat aku takut," teriak Al.
"Bi, di mana Nyonya?" tanya Al pada salah satu maid.
"Nyonya di kamarnya tuan," jawabnya ramah.
Al berlari kecil menaiki lantai atas tepat di mana kamarnya berada. Dibukanya pintu kamar secara tidak sabar.
"Honey," panggil Al menjelajahi isi kamarnya.
Tak lama muncul seorang wanita cantik dengan lilitan handuk yang menutupi tubuhnya.
Al langsung menghampiri istrinya itu lalu memeluknya erat.
"Mas, kau kenapa?" tanya Lia bingung. Terlihat raut wajah suaminya yang begitu khawatir.
"Pakai bajumu dulu, nanti akan aku ceritakan." Kata Al.
"Ada apa, Mas?" tanya Lia yang sudah berpakaian rapi.
"Apa Mamih ke sini tadi?" tanya Al seraya melonggarkan dasinya.
Lia menggeleng. "Tidak, kenapa, sih emangnya?"
Al menghela napasnya lega lalu menyandarkan punggungnya pada kepala ranjang.
Lia menatap Al aneh. "Mas, kenapa, sih? Cerita sama aku."
"Tidak apa-apa, Honey. Tidak perlu di pikirin." Kata Al.
Lia mengangguk mengerti, walaupun rasa penasarannya begitu besar. Namun, ia membiarkan suaminya yang bercerita padanya nanti, ia tidak ingin memaksa.
"Anak-anak mana? Tumben tidak berisik?" tanya Al sembari menggulung lengan bajunya.
"Masih sekolah, Mas, ini, 'kan belum jamnya mereka pulang," ujar Lia seraya berjalan ke meja rias.
Al hanya menganggukan kepalanya. Ia merebahkan dirinya di kasur.
"Terus kamu kenapa pulang?" lanjutnya.
"Kangen sama istriku ini." Al menggoda Lia.
Lia memutar bola matanya malas. "Kangen, kangen. Sana kerja!" perintah Lia.
•••
Key menatap kakak sulungnya yang ikut menggoda para cewek-cewek. Key tersenyum tipis. Akhirnya, setelah bertahun-tahun cowok itu selalu menutup diri dari orang lain karena kejadian beberapa tahun lalu yang membuat kakak sulungnya tumbuh menjadi laki-laki yang lebih pendiam, dingin, cuek, dan tempramental.
"Semoga Kak Zoe bisa selalu seperti ini," kata Key dalam hati.
Key mengalihkan pandangannya menatap Galen yang ternyata laki-laki itu terus memperhatikan dirinya tanpa kedip membuat Key salah tingkah di tempat. Untung saja Kia dan Zie sedang sibuk dengan ponselnya masing-masing
"Key," panggil Galen.
"Iya, Galen?"
"Ikut gue, yuk?"
Key mengerutkan alisnya. "Ke mana?"
Galen bangkit sembari menggandeng jemari Key.
"Kakak Bro, gue pinjem adik lo bentar," ucap Galen pada Zoe.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSSESSIVE BROTHER
Teen FictionSEQUEL DADDY Bagi yang belum baca cerita DADDY bisa di baca dulu untuk mengenal para tokohnya. cuss langsung cek profil aku aja ya manteman... __________________________________________________ Dilindungi para pria tampan adalah hal yang di dambaka...