Chptr 10

44 2 0
                                    

Vote and comment :*

Istirahat kedua pun tiba, hampir seluruh murid berpergian ke kantin untuk kembali mengisi perut, begitu juga Alia dan Felice. Di istirahat pertama mereka memang masih bisa menahan lapar, tetapi di istirahat kedua mereka tidak bisa menahannya lagi, oleh sebab itu disinilah letak mereka sekarang, kantin sekolah.

Karena hari ini hari bahagia bagi Alia, ia pun berniat untuk mentraktir Felice, ia juga sudah menyiapkan uang yang cukup banyak, untunglah ia hanya memiliki satu sahabat terdekat, hingga tak perlu repot-repot mentraktir banyak orang.

Sesampainya mereka ditempat duduk di kantin, Alia buka suara "Fel, lo makan apa? Biar gue yang pesen"

"Gue nasgor satu, ama es teh" ucapnya.

"Siip, tungguin yah" jawab Alia, lalu segera pergi menuju tempat jual makanan.

Felice yang merasa ini kesempatan emas untuk menjalankan aksinya pun segera berlari meninggalkan kantin menuju kelasnya. Sesampainya di kelas, ia segera menghampiri tas Alia dan mengambil buku tugas Fisika milik Alia, lalu menyimpannya di loker miliknya. Kelas sedang kosong, dan hal ini mempermudah Felice dalam menjalankan aksinya.

Setelah ia mengunci lokernya, ia kembali berlari ke kantin untuk menemui Alia.

"Hah... Huh... Hah... Huh" bunyi deru nafas Felice yang tak stabil akibat berlari.

"Lo dari mana aja, sampe ngos ngosan gini, gue kira lo ilang" ucap Alia khawatir.

"Gueh habish ngambil hp guehh" alibi Felice masih dengan nafas tak stabil sambil menunjukan ponselnya.

"Lo balik ke kelas? Pantes lama" ucap Alia "Ya udah, noh makan, gue yang traktir"

"Serius lo?!!"

"Gue kan anak baik" ucap Alia dengan cengiran khas nya.

"Prett" balas Felice.

:))))))

Kelas XI IPA2

"Woi pak Kulak datang woi, buruan duduk" ucap seseorang sambil berlarian.

Seluruh siswa pun segera kembali ke tempat duduk dan mengatup mulut rapat-rapat. Pak Kulak ada julukan dari siswa untuk pak Hares, guru ter-galak dan ter-sadis di SMA Afaths. Oleh karena itu, para siswa selalu tertib saat bersama pak Hares.

"Assalamualaikum, selamat siang anak-anak" ucap pak Hares tegas.

"Waalaikumsalam, siang pak" jawab seluruh siswa dengan tertib.

"Sebelum bapak memulai pelajaran, bapak mau kalian semua mengumpulkan tugas yang bapak berikan minggu lalu" ucapnya lagi. Lalu membuka buku paket yang ia bawa sambil menunggu siswa mengumpulkan tugas-tugas mereka.

"Al lo gak nitip ke gue?" tanya Felice sambil membuka telapak tangannya.

"Eh iya" setelah mengatakan itu Alia segera merogoh tas nya untuk mencari buku tugas fisikanya, tetapi hasilnya nihil. "Loh, fel???" ucapnya ketakutan, sambil terus mencari dengan cepat. "Bukunya mana Fel, perasaan udah gue bawa deh".

"Mu-mungkin ketinggalan di..." ucapannya terhenti "di rumah lo kali, iya di rumah lo" sambungnya cepat.

"Gak mungkin Fel, gue inget banget, gue udah naruh tu buku di tas" ucap Alia semakin ketakutan "Di tas lo kali, siapa tau lo jail" Alia pun merogoh tas Felice, tetapi hasilnya sama, tak ditemukan.

'Untung gak gue taruh di tas gue' batin Felice.

"Ya gak mungkin lah Al, ngapain juga gue sembuyiin buku lo" alibi Felice.

"Yah, gue bakal kena hukum dong" ucap Alia dramatis.

"SUDAH TIDAK ADA LAGI???" teriak pak Hares.

"Fel lo juga jangan ngumpul tugas lo yah, pleace" mohon Alia pada Felice.

Felice menatap Alia tak tega 'Gue terpaksa ngelakuin ini Al' batinnya lalu berdiri.

Saat Felice ingin maju kedepan, Alia menahan pergelangan tangannya. Felice segera menoleh ke arah Alia.

"Fel..." ucap Alia memelas.

'Sorry Alia' batin Felice, lalu ia berlari kecil kedepan untuk mengumpulkan buku tugasnya.

"Okeh, sudah tidak ada lagi??" tanya guru itu sekali lagi "Jujur saja yang belum mengu-" ucapan pak Hares terputus.

"Saya pak!!" teriak Alia sambil mengangkat tinggi tangan kanannya. Semua pasang mata langsung mengarah ke Alia.

"Maju kedepan kamu" tunjuk pak Hares.

Setelah Alia sampai di sebelah meja guru pak Hares kembali buka suara "Kenapa kamu tidak mengerjakan tugas yang saya kasih?"

"Sa-saya mengerjakan pak, ta-tapi..." ucapan Alia terhenti saking takutnya.

Pak Hares masih menunggu alasan dari Alia. "Tapi ketinggalan dirumah pak" sambung Alia.

"Jangan pernah mengulang hal yang sama, ingat!!!" ucap pak Hares pada Alia. Alia hanya menganggukan kepalanya beberapa kali sambil menunduk.

"Kamu bisa mengumpulkan tugas kamu besok dimeja saya, tetapi saya akan tetap hukum kamu, dan hukumannya adalah sepulang sekolah nanti, kamu harus mencabut rumput-rumput liar di taman sekolah, jangan pernah lari dari hukuman!!!"

"Ba-baik pak" jawab Alia.

"Kamu bisa kembali duduk. Oke anak-anak kita mulai pelajaran kita ..."

:))))))

Waktu sudah menunjukan pukul 16.00 yang berarti sudah waktunya seluruh murid untuk pulang ke rumahnya masing-masing, guru yang mengajar pun juga sudah hampir semua keluar dari kelas, tetapi masih banyak siswa yang berada di sekolah, termasuk Felice dan Alia.

"Emm... Al, gue balik duluan yah" Felice buka suara.

"Hah? Lo gak ada niatan gitu buat bantuin gue?" ucap Alia dramatis, "Felove gue... Lo cantik banget deh ban-" Alia mencoba merayu Felice, namun dengan segera Felice memotongnya.

"Al, hari ini gue ada acara penting, dan ini sangat penting, penting banget dalam hidup gue, dan gue harus cepet siap-siap, karena ini acara pen-"

"Iya deh iya, pulang sono, tiati" potong Alia dengan nada tak ikhlas dan diakhiri dengan senyuman kecut.

"Yaudah, dadah" Felice melambaikan tangannya lalu memberikan kiss jarak jauh pada Alia dan segera pergi meninggalkan kelas.

Felice berlari kecil menuju mobil milik ayahnya yang biasa digunakan untuk menghantar jemput felice.

Dup...

Suara yang ditimbiulkan akibat Felice menutup pintu mobil.

"Om!!! Om, kita mampir di toko kue biasa sama di toko pernak-pernik ulang tahun dulu ya, ayo buruan om" ucap Felice panjang lebar pada supir keluarganya itu.

"Oke ka" jawab Ari sang supir.

Ari memang memanggil Felice dengan sebutan kaka meskipun Felice bukan seorang kaka. Sudah dari Felice kecil, supirnya itu selalu memanggilnya kaka, dan Felice pun setuju, ia tak mempermasalahkan itu, toh lebih baik dipanggil kaka dari pada nona, menurut Felice.

:))))))

Makasih yang udah baca, jangan lupa vote dan komen.

See u next chptr💋

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love In CurseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang