Na Jaemin || For You

10

Seminggu kemarin, semua orang tengah sibuk mempersiapkan festival dan berlombaan antar kedua sekolah yang bertajuk "Festival and Exclusive In Neo Zone One Intercultural School."

Mulai dari pihak osis, setiap anggota ekstrakulikuler yang akan berlomba dan pihak guru yang akan mengatur pertandingan ini. Dan seminggu kemarin juga, banyak guru yang tidak masuk karena fokus untuk mempersiapkan festival ini. Tentu saja banyak siswa/siswi merasa senang karena terbebas dari tugas-tugas.

Dan tiba lah hari ini, hari yang sangat di nantikan banyak orang termasuk Lia. Lia sangat bersemangat menyambut festival ini karena, ini pertama kalinya Lia mendatangi festival selama di SMA. Tahun lalu, saat di korea Lia tidak hadir karena harus menjalani test kesehatan di Rumah Sakit.

Lia sempat mengajak kedua kakaknya tersebut tetapi penolakan yang Lia terima, bang Jaehyun sibuk dengan kuliahnya dan bang Sehun sibuk dengan perkembangan perusahaan. Sehun tau jika Lia akan merajuk kepadanya, jadi ia akan mengajak Lia jalan-jalan suatu saat nanti.

Dan disini lah Lia sekarang, seorang diri di lapangan utama tanpa ditemani teman. Jaemin dan Lucas sibuk mempersiapkan pertandingan nanti dan Stella belum datang. Lia benar-benar takut saat ini, semua orang di lapangan ini sempat melirik kepadanya.

Tidak ada pilihan lain, Lia membuka ponsel dan ingin menelpon Jaemin sekarang juga. Lia membulatkan matanya sempurna lalu tersenyum, saat ingin menelpon Jaemin, ternyata Jaemin terlebih dahulu menelpon dirinya.

'Hallo'

'Lo dimana, Lia?'

Lia berjalan menjauhi kerumunan di lapangan, 'Di lapangan utama.'

'Teman gue datang mau jemput lo, namanya Renjun. Dia pakai kemeja warna hijau lumut. Jangan sampai salah orang oke? Gue sama Lucas nggak bisa nyusul lo sekarang karena nggak di bolehin sama pelatih.'

Lia coba mengingat ciri-ciri teman yang disebutkan Jaemin, 'Oke-oke.'

'Oh ya lo pakai warna baju apa btw?'

'Baju warna ungu, tulisannya Balenciaga.'

'Oke, diam-diam disitu aja ya! Jangan kemana-mana.'

Lia mengulum senyumnya, 'Iya-iya.'

Jaemin mengakhiri percakapan, Lia langsung memasukkan ponsel di tas selempang dan menunggu teman yang dimaksud Jaemin.

Setelah menunggu beberapa saat, ada satu cowok yang mendekati Lia sambil memeriksa ponsel.