13

665 87 14
                                    

Lia pikir, bundanya Jaemin cutek dan akan mendiamkan dirinya tetapi tidak. Bundanya selalu mengajak ia ngobrol bahkan masak bareng. Menu masakan kali ini adalah tteokbokki dan kimbap, Jaemin ikut serta membantu memasak.

Bahkan Lia tidak lagi membantu masak karena Jaemin cekatan, mulai dari memotong potongan daging dan sayuran. Jadinya Lia membantu bundanya Jaemin membuat bentuk tteokbokki.

Lia menopang dagu sambil melihat punggung Jaemin yang sedang memasak, ponselnya bergetar lalu muncul satu pesan dari Jisung.

Jisung:
Noona boleh minta tolong ambilin minuman?

Lia:
Sebentar ya

Omong-omong, Jisung mengalami cidera kaki gara-gara bermain sepak bola sehingga Jisung tidak bisa bergerak dan terpaksa harus tiduran diatas kasur. Menggerakkan salah satu kaki saja rasanya sakit banget.

"Mau kemana?" panggil Jaemin saat melihat punggung Lia keluar dapur.

"Jisung, mau minum sekalian aku bawa cemilan juga untuk dia." ucap Lia lalu melanjutkan untuk pergi kekamar Jisung.

Rasanya Lia sangat mengenal seluk beluk rumah Jaemin dan seperti ia sudah mengenal lama keluarga Jaemin terlebih lagi ibunya Jaemin. Lia menggelengkan kepala dan tidak usah berpikir keras, semakin Lia ingin mengetahui kejanggalan tubuh Lia akan cepat drop.

Lia membuka pintu pelan dan melihat Jisung sedang bermain game di ponsel, ia menggerutu kecil saat lawannya berhasil kabur.

Lia meletakkan gelas disamping meja tempat tidur lalu memperhatikan kaki Jisung yang diperban.

"Oh, noona. Sebentar ya, Jisung lagi main dan nggak boleh ada yang ganggu."

Lia terkekeh pelan, "Siapa juga yang mau ganggu kamu? Noona juga ada abang dirumah dan saat noona ganggu, abang marah banget jadinya noona nggak mau ganggu orang yang lagi main game."

Jisung tertawa pelan, "Btw, bang Jaemin dimana?"

"Lagi buat tteokbokki tuh sama ibu kamu."

"NOONA SERIUS?" teriak Jisung kaget, bahkan ia melupakan karakternya yang sudah terbunuh, setelah sadar Jisung langsung keluar dari aplikasi tersebut.

"Lho, kenapa kaget?"

"Kemarin aku minta abang buat makanan khas korea tapi bang Jaemin nolak yaudah dibuatin mama ramen deh. Padahalkan ramen sama aja dengan mie yang ada disini." gerutu Jisung kesal.

Lia tertawa, ia juga menyadari hal itu. Lia sempat kesal karena ramen sama saja dengan mie instan yang ada disini tetapi setelah Lia cicip, bumbunya saja yang beda.

"Terus terus, bang Jaemin buat apa lagi Noona?"

"Kimbab"

"Yeay! Bang Jaemin penuhi permintaan aku!"

Lia tersenyum, ternyata dibalik sifat ngeselin Jaemin terhadap adiknya ada kasih sayang yang besar dan memenuhi permintaan sang adik walaupun tidak langsung dikabulkan.

"Wadiaw, seru banget ngobrolnya." seru Jaemin tiba-tiba sambil membawa hasil masakan bersama bunda.

Lia izin untuk kedapur untuk kedapur tetapi Jaemin mencegahnya.

Na Jaemin || For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang