Na Jaemin || For You

03

Seseorang meletakkan sebuah kotak susu dan roti membuat Lia mendongak dan menatap Jaemin sambil menaikkan sebelah alisnya.

Sebentar betul kan namanya Jaemin? Lia tidak peduli benar atau tidak.

Jaemin menarik salah satu earphone, membuat Lia terkejut.

"Kalau ada orang yang mau ajak ngomong tuh dilepas dulu earphone-nya."

Lia menggerutu lalu mematikan lagu tersebut dan mencabut earphone satunya, "Apa?"

Lia sangat risih, saat ini semua orang yang ada dikelas ini menatapnya.

"Lucas tadi nitip ini ke gue." Ucap Jaemin sambil menggoyangkan susu kotak dan roti.

"Oh ya? Thank you ya."

Jaemin mengangguk, ia berbalik badan untuk keluar kelas.

"Gue kira yang beli itu Jaemin, bisa gempar satu sekolah."

Lia masih mendengar itu, yang dilakukan Lia hanyalah memutar kedua bola mata dan mulai makan roti tersebut. Lumayan untuk mengganjal perutnya.

Satu soal sudah terisi, tinggal empat soal lagi tapi Lia sudah menyerah. Lia akan mengerjakan dirumah saja. Ia membuka ponsel, terdapat salah satu pesan dari temannya yang ada di korea. Astaga, Lia kangen sekali sama mereka!

Sesudah membalas pesan, Lia membuka aplikasi Instagram dan melihat teman-temannya di Korea meng-upload foto bersama dengan dirinya. Sial, Lia ingin menangis sekarang.

"Lo nggak keluar, Li?"

Lia mendongak dan mendapatkan Stella sedang berdiri didepannya sambil membawa susu kotak beserta roti.

"Gue belum hapal koridor sekolah ini." Jawab Lia pelan, "Lo belum makan?" Tanya Lia sambil melirik susu kotak beserta roti yang dipengang Lia.

"Sudah kok, ini untuk lo. Lucas tadi nitip ke gue."

Jawaban dari Stella membuat Lia bingung.

"Bukannya Lucas sudah kasih ya?"

"Hah? Kapan? Malahan Lucas tadi anterin gue sampe depan kelas terus langsung ke markas." Ucap Stella bingung, "Sambil makan ini, kita keliling sekolah aja yuk?"

Lia mengangguk setuju dan meletakkan buku-buku di loker meja lalu pergi bersama Stella. Lia akan bertanya dengan Jaemin, nanti.

Sambil memakan roti, Lia mendengarkan cerita Stella sampai menceritakan kejadian yang pernah terjadi disekolah ini.

"Lo tau, Jaemin nggak?" Melihat Lia mengangguk, Stella kembali bercerita. "Ini kejadian diluar dugaan, Jaemin pernah menolak kakak kelas didepan umum. Mana lagi yang dia tolak cantik-cantik semua, heran gue sama Jaemin." Stella berdecak.

"Kok diluar dugaan sih? Bukannya itu hak Jaemin ya mau nolak?"

"Benar sih." Guman Stella, "Tapi, aduh pokoknya lo harus lihat deh siapa cewek yang gue maksud. Biar lo tau sendiri."

"Eh bentar, gue mau buang kotak susu sama plastik dulu nih." Ujar Lia, membuat Stella mengangguk.

"Lo tunggu disini aja ya, Li. Gue mau ke UKS dulu, mau ketemu teman."