11° - Key

502 45 2
                                    

Naufan memasuki rumah bertingkat yang ia dan teman temannya beli untuk dijadikan base camp. Sebenarnya ini adalah base camp khusus untuk Naufan, Reno, Raffa dan Derren karena mereka lah yang membiayai semua fasilitas yang berada dalam rumah bercat abu gelap ini. Tapi jika tradisi Tawuran selesai biasanya mereka akan berkumpul disini, mengatur siasat ataupun menceritakan hal hal dan kecurangan lawan.

Naufan memasuki ruang tv, tempat biasanya mereka berkumpul. Rumah dengan dua lantai ini memang tidak terlalu besar, lantai satu menjadi tempat untuk berkumpul dan bermain sedangkan lantai dua terdapat 1 kamar tidur entah untuk apa.

 Rumah dengan dua lantai ini memang tidak terlalu besar, lantai satu menjadi tempat untuk berkumpul dan bermain sedangkan lantai dua terdapat 1 kamar tidur entah untuk apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka yang jarang pulang dan terbiasa kumpul dibase camp hingga larut malam ataupun menjelang pagi selain orang tua yang sama sama sibuk, bermain dengan teman teman mungkin lebih menyenangkan dari pada mendekap diri di mansion besar sendirian, Ap...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka yang jarang pulang dan terbiasa kumpul dibase camp hingga larut malam ataupun menjelang pagi selain orang tua yang sama sama sibuk, bermain dengan teman teman mungkin lebih menyenangkan dari pada mendekap diri di mansion besar sendirian, Apalagi Derren yang entah kemana orang tuanya berbisnis dirinya hanya selalu mendapatkan transferan uang setiap bulan.

Terdengar suara ramai hingga keluar, senior junior Galaksi sudah berkumpul di base camp atas perintah Naufan, jumlah yang berada disini dan saat sebelum tawuran tadi jauh berbeda mungkin karena banyak juga yang cidera dan harus pergi ke rumah sakit ataupun dua orang junior yang ditangkap polisi.

Naufan tidak panik, karena dulu sewaktu kelas sepuluh ia juga hampir perna tertangkap. Raffa dan Derren juga malah sudah merasakan mendekam dalam jeruji besi walau hanya dua hari karena langsung ditebus orang tua mereka.

"Fan,"panggil Raffa yang tengah merebahkan diri disoffa, berapa senior dan junior pun tak luput untuk bersalaman dengan Panglima tempur Galaksi ini.

"Siapa aja yang kena?"tanya Naufan menepis kaki Raffa di Soffa agar bisa ia duduki, Raffa terduduk dirinya mengingat ngingat.

"Si Alex kesayat jarinya, si Gio palanya bocor itu doang yang gue tau,"ucap Raffa.

"Yang lain?"tanya Naufan, mereka yang juga tengah duduk disoffa maupun dilantai sambil merebahkan badanpun ikut termenung.

"Dikit sih fan, pasukan kita yang kena luka kebanyakan lawan,"ucap Erfan salah satu Senior.

Naufan mengangguk lalu tersenyum kecil, dirinya juga menyadari akan hal itu.

SentimentalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang