D E L A P A N

46.7K 2.1K 288
                                    

Mark pov

"Echan!" Panggilku dan haechan menghampiriku.

"Kenapa tidak ditempat biasa jemputnya?" Tanya haechan dan aku terkekeh.

"Aku bisa jemput kamu tanpa harus menyusahkan kamu," kataku dan mengecup pipinya.

"Ih hyung!" Protesnya memukul pundakku, aku tertawa dan berangkat ke sekolah dengannya.

"Jangan mengebut," katanya dan aku mengangguk, didekat parkiran sekolah ada johnny yang membawa perlengkapan dekorasi.

Aku langsung menyuruh haechan turun duluan, dia bingung tapi menurut dan berjalan ke arah tangga.

"Hampir saja," kata johnny dan aku mengangguk.

Haechan pov

"Echan! Kamu kok sendiri?" Tanya jaemin yang sedang ngobrol dengan jeno dikelas.

"Mark hyung parkir motor," jelasku dan jeno bersenandung.

"Tapi kan biasa kalian berduaan," kata jaemin masih belum yakin.

"Pasti ada sesuatu," katanya dan aku memutar bola mataku.

"Sudahlah aku tidak begitu memedulikan ini," kataku dan berjalan ke tempat dudukku.

"Btw haechan... Bentar lagi Valentines day," sambung jaemin dan aku tersenyum, apa yang akan mark lakukan tahun ini?

"Aku dan jeno akan pergi date bagaimana denganmu?" Tanya jaemin padaku.

"Aku.. belum tahu," jawabku dan jaemin terkekeh.

"Mungkin ada kejutan," katanya dan aku mengangkat bahuku.

"Renjun kau ngapain?" Tanyaku pada renjun.

"Aku ngapain? Ya gatau aku tidak punya pasangan juga," jawabnya dan aku merasa sedikit kasihan namun itu yang membuatnya bahagia jadi mau gimana.

"Oh baiklah semoga kau menikmati Valentines day tahun ini jun," kataku dan dia tersenyum tulus.

Mark pov

"BUKAN GITU BODOH!" Teriak jaehyun pada lucas, dia memasang dekorasinya terbalik sehingga dia kena marah.

"Ya maaf hyung aku kan human," katanya memperbaiki kesalahannya.

"Daritadi sih salah terus udah yang kelima kalinya sih," tambah jaehyun dan lucas tertawa malu.

"Yaudah hyung kasih tutorial lagi dong biar aku ga bingung," kata lucas dan jaehyun melempar sepatunya ke arah lucas.

"EH iya iya maaf hyung astaga," kata lucas panik, jaehyun pergi meninggalkan lucas setelah mengambil sepatunya.

"Ayo aman gaes gaada orang sama sekali," kata yuta dengan riang, aku tertawa diikuti yang lainnya.

"Gabut banget hidupmu hyung," kataku dan dia mengangkat bahunya.

"Susah juga tahu.. harus beralasan Segibun," jelas yuta dan aku terkekeh.

punch | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang