punch | markhyuck ✓

t i g a b e l a s

Foto NCT-ku habis haha maaf nnti kucari2 lagi.

Taeyong pov

"Apaan sih jaehyun kita mau kemana!?" Protesku, aku masih kesal dengan jaehyun karena dia meremas bokongku yang sakit setengah mati.

"Ada deh.. ayo ikut dulu," ajak jaehyun dan menarik tanganku tanpa menunggu jawaban dariku.

"JUNG JAEHYUN AKU HARUS SEKOLAH!" Teriakku dan jaehyun membawaku pulang ke rumah.

Sesampainya dirumahku dia mengambil koper dan memasukkan baju-bajuku yang menurutnya stylish.

Dan tentu saja aku tidak tinggal diam saat dia melakukan semua hal ini tanpa alasan yang jelas.

"Hentikan jaehyun," kataku mencoba untuk merebut koper dari tangannya.

"Ayo sayang," katanya menggendongku diatas bahu kirinya dan membawa koperku dengan tangan kanannya.

"Eomma pamit dulu ya!" Kata jaehyun pada ibuku yang sedang memasak didapur.

"Kalian mau kemana?" Tanya ibuku, jaehyun mengatakan sesuatu tanpa suara dan ibuku terkejut.

"Baiklah hati-hati.. aku percaya padamu calon menantuku," kata ibuku membuatku heran dengan pelet yang digunakan jaehyun terhadap keluargaku.

"Oke eommeo-nim!" Pamit jaehyun dan membawaku ke mobilnya.

"Jaehyun kita ini mau kemana sih? Aku harus sekolah," tanyaku tapi jaehyun tidak menggubris pertanyaanku.

Dia membawaku ke bandara dan meninggalkan mobilnya diparkiran, kemudian dia membawaku masuk ke dalam bandara.

Aku yang tidak mau banyak drama dan perhatian pun diam dan mengikuti cara bermainnya.

"Ini paspormu.. aku lupa memberikannya," kata jaehyun mengeluarkan pasporku dari kantong celananya.

Jaehyun mengurus semuanya, mulai dari check in dan bagasi. Sedangkan aku hanya berada disebelahnya terdiam dan bingung.

"Ayo... Kita akan menggunakan pesawat pribadi ayahku," kata jaehyun dan aku mengangguk.

Ayah jaehyun memiliki beberapa pesawat pribadi yang digunakan untuk trip pekerjaannya.

"Apa ayahmu tahu tentang ini?" Tanyaku pada jaehyun.

"Ayah mengizinkanku untuk menggunakan pesawatnya.. dia juga mengurus semuanya mulai dari hotel dan makan," kata jaehyun santai.

"Hotel? Kita sebenarnya mau kemana?" Tanyaku untuk kesekian kalinya, dia tertawa dan mengalihkan pandangannya pada jendela pesawat.

Tidak lama kemudian pesawat pun lepas landas, aku memperhatikan pemandangan yang indah dari langit.

"Tidurlah hyung.. kita akan sampai 11 jam lagi," kata jaehyun dan aku membelalakkan mataku.

"Aghh.. kau membuatku pusing dan kesal!" Kataku kesal, aku menyelimuti diriku dan tidur.

Jaehyun pov