GAADA FOTO AHHHHHHH
Mark pov
Hari ini adalah hari terburuk yang pernah kualami selama aku hidup, mulai dari haechan yang hampir terluka karena kendaraan yang menyerempet motor kami.
"SIALAN KAU!" Teriakku pada orang itu, haechan memukul pundakku.
"Sudahlah... Kita udah kesiangan ayo," kata haechan dan aku mengendarai motorku menuju sekolah.
"Kau duluan saja nanti kususul," kataku pada haechan, dia mengangguk dan pergi menuju kelasnya.
Kemudian aku memarkirkan motorku diparkiran sekolah, tapi ketika aku sedang berjalan menuju kelas ada seseorang yang menabrakku dan mengotori seragamku dengan kopi.
"Ah maaf," katanya membungkuk dan aku menghela nafas.
"Ya," jawabku singkat dan menanggalkan seragamku sehingga aku hanya memakai kaos abu-abu saja.
Aku memasuki kelas dan duduk disebelah lucas, guru sosialku masuk dan menatapku.
"Dimana seragammu?" Tanya guru sosial padaku, aku menunjukkan seragamku yang kotor karena kopi.
"Kenakanlah," katanya tidak peduli, aku memutar bola mataku dan mengabaikannya.
"Pakai.. kau bukan jagoan disini mark lee," katanya mulai menakut-nakutiku.
"Ini kotor.. aku tidak mau memakainya karena tidak enak dipandang juga," kataku memberikan alasan yang masuk akal.
"Yasudah kalau begitu keluarlah dari kelas ini," katanya dan aku menghela nafas.
"Bagaimana kalau aku membeli seragam yang baru sekarang?" Tanyaku dan dia tertawa.
"Membeli seragam? Memang kau punya uang?" Tanyanya dan aku terkekeh.
"Apa anda beneran bertanya seperti itu sekarang?" Tanyaku menantangnya.
"Kau berani menantangku? Buktikan kalau dirimu lebih kaya dariku dan aku akan membiarkanmu memakai kaos dikelas hari ini," katanya dan aku tersenyum lebar.
"Baiklah," kataku dan maju ke depan sambil mengeluarkan dompetku.
"Hitunglah bersamaku," kataku sombong, dia menatapku.
"1.. 2..3..4..5..6..7..8..9..10..11 kartu dengan isi saldo 100 juta masing-masing" kataku menjejerkan kartu debitku dihadapannya.
"Masih ada 10 juta won didalam sini," kataku memperlihatkan uang tunaiku.
"Dan masih ada uang tunai lagi dirumahku kalau anda mau lihat-lihat silahkan," kataku dan guru sosialku terdiam.
"Baiklah.. kau menang kali ini mark," katanya mengaku kalah, aku merapikan barang-barangku dan kembali duduk.
"Tapi setelah ini kau tetap harus memakai seragammu," katanya dan aku mengabaikannya.
Setelah pelajaran kita pergi ke kantin untuk istirahat, kemudian aku melihat sahabat-sahabatku sedang duduk bersama seperti biasa.
"Hei bocah.. mana seragammu?" Tanya john padaku.
"Dikotori cewe tadi diparkiran entahlah," jelasku dan mereka tertawa membuatku sedikit kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
punch | markhyuck ✓
FanfictionFF NC ⚠️🔞 - Bahasa indonesia 🇮🇩 - "kalo kamu berantem terus kita selesai aja" inspirasi dari punch NCT 127