Selamat hari idul adha bagi yg merayakan!
Mark pov
"Siapa yang berteman dengan euntaek?" Tanyaku setelah mengumpulkan beberapa anak punch.
"Changbin lumayan dekat dengannya," jawab chris padaku, aku menatap changbin.
"Apa dia memiliki fobia? Alergi apapun?" Tanyaku padanya, dia menyentuh dagunya sambil berpikir.
"Seingatku dia takut dengan kegelapan," jawab changbin dan aku mengangguk.
"Kau tahu basement rumah siapa yang gelap?" Tanyaku pada changbin.
"Entahlah tapi sepertinya chris memiliki basement yang gelap dan kosong," balas changbin dan chris mengangguk.
"Sebenernya itu akan kupakai untuk menyimpan barang tapi sepertinya tidak ada barang yang rusak atau gimana jadi tidak kupakai basement itu," jelas chris dan aku mengangguk lagi.
"Kalau begitu siapkan tali dan kursi dibasementmu," suruhku dan chris mengangguk.
"Kemudian... Tangkap si euntaek sialan itu dan kurung dia disana selama seharian," lanjutku dan kemudian johnny memegang kedua pundakku.
"Mark.. kau akan membuat orang menderita kalau seharian.. jangan sampai kebencian menyelimuti seluruh akal sehatmu," kata johnny dan aku mengucek mataku.
"Hyung.. dia juga membuat haechan menderita itu tidak adil," kataku pada johnny.
"Jangan balas kejahatan dengan kejahatan mark.. dunia tidak akan lebih baik kalau kau seperti itu," jelas johnny lagi dan aku menggeram kesal.
"Apa yang kau sarankan kalau begitu?" Tanyaku pada johnny.
"Ajak dia berbicara.. jika dia tidak mau bekerja sama paksa dia sedikit dengan ancaman," jelas johnny.
"Seperti saat kau menangani cewe yang menganiaya haechan," sambung lucas dan aku menggigit bibirku.
"Baiklah.. doakan saja dia mau bekerja sama atau tidak aku akan memukulnya," kataku sedikit termakan oleh ego.
"Mark," panggil jaehyun dan aku mengabaikannya, aku menuju kamarku dan mengunci diri.
Johnny pov
"Batalkan misinya," suruhku dan anak-anak punch menurut.
"Kita selesaikan saja disini dulu.. kita akan mengurus mark," kata jaehyun dan semuanya meninggalkan apartemen mark kecuali aku, jaehyun, lucas dan yuta.
"Siapa yang mau coba duluan?" Tanyaku dan yuta mencalonkan diri.
"Mark?" Panggil yuta sambil mengetuk pintu kamar mark.
"Mark.. walaupun aku memang anak yang barbar aku juga merasa kalau haechan tidak akan menyukai idemu mengurung euntaek dibasement dan menyiksanya," jelas yuta panjang lebar namun mark tidak mengubrisnya.
Selanjutnya lucas, lucas menjelaskan kalau menyiksa orang dengan membawa-bawa fobianya akan membawa dampak yang tidak baik.
Namun nihil, mark masih tidak merespon kata-kata lucas yang panjang dan berarti itu.
Kemudian jaehyun mencoba untuk menjelaskan dan memberikan solusi yang lebih baik daripada menyiksanya.
Tetap saja mark tidak mendengarkannya, akhirnya aku yang sudah mulai kesal menjelaskan dan memberikan sedikit ancaman pada mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
punch | markhyuck ✓
FanfictionFF NC ⚠️🔞 - Bahasa indonesia 🇮🇩 - "kalo kamu berantem terus kita selesai aja" inspirasi dari punch NCT 127