d u a p u l u h t u j u h

18.6K 1K 113
                                    

Haechan pov

Setelah beberapa hari akhirnya euntaek meminta maaf dan mendapatkan ancaman dikeluarkan dari sekolah dari johnny.

Masalah ini pun akhirnya selesai, jaemin dan diriku menghela nafas lega karena semua drama selesai.

Namun tidak sampai sana, jeno sekarang memiliki masalah yang besar seperti diriku dan jaemin.

"Huwahhh jeno nikahlah denganku!"

"Lee jeno ganteng!"

"Jeno-ah!"

"Kau tinggi sekali!"

"Culik aku jeno!"

Iya.. mereka adalah fans jeno, jeno adalah ketua klub basket yang unggul dan tampan. Setiap ketua klub basket dipilih karena skill dan juga ketampanan mereka.

Seperti jaehyun mantan ketua basket yang kemudian diwariskan kepada jeno atas perintah jaehyun sendiri.

Jeno sangat setia dengan jaemin dan saking setianya dia tidak pernah berbicara pada siswi disekolah jika tidak ada kepentingan.

Fans jeno pun biasanya sangat fanatik dan saking gilanya mereka mencoba untuk menyiksa jaemin.

Dan ketika jeno mengetahui hal itu, jeno yang ramah senyum dan tawa langsung lenyap begitu saja.

"Jeno apa kau mau menemaniku ke koperasi sekolah?" Tanya jaemin dan jeno mengiyakan.

"Aku titip penghapus ya jaem," kataku dan jaemin mengacungkan jempol.

Jaemin pov

Aku pergi ke koperasi sekolah dengan jeno, dia merangkul pundakku sambil ngobrol.

"Iya iya kau cantik aku tahu jaem," ejek jeno dan aku memukul dadanya.

"Aku laki-laki jeno-ya!" Kataku kesal dan jeno tertawa.

Tiba-tiba aku terpeleset sesuatu yang licin, jeno menangkapku dan membantuku berdiri.

"Apa itu tadi?" Tanya jeno melihat semacam air sabun dilantai.

"Aneh.. sudahlah ayo," ajak jeno dan aku hanya mengangguk.

Setelah membeli pensil dan barang yang kuperlu aku langsung menghampiri jeno yang sedang asik dengan dunianya sendiri.

Kemudian sesuatu yang keras menghantam kepalaku, aku meringis kesakitan.

"Aduh kena," kata seorang murid tanpa rasa bersalah.

Jeno yang melihat itu langsung menggebrak meja dan menghampiriku dan murid itu.

"Oh jeno sunbae?" Kata siswi itu dengan pandangan yang berbinar-binar dan nada yang ditinggikan.

"Jangan jeno sunbae jeno sunbae kau anak murid kegatelan.. minta maaf kepadanya sekarang," perintah jeno dan anak itu memutar bola matanya malas.

"Memangnya penting kalau aku harus meminta maaf padanya? Dia kan bukan siapa-siapa," kata murid itu dan jeno terkekeh.

"Oh begitu ya.. kau sendiri memangnya memiliki hak apa disekolah ini?" Tanya jeno menantang murid itu.

"Aku anak kepala sekolah tahu," kata murid itu berbohong, jeno tertawa terbahak-bahak.

"Kepala sekolah? Dia mungkin tidak akan mengenali dirimu yang sombong ini," kata jeno meremehkan murid tersebut.

"Kau meremehkanku?" Tanya murid itu dan jeno mengangkat alisnya.

punch | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang