Mark pov
Aku dan haechan pergi kencan di sabtu pagi, bukan hanya sekedar kencan.
Kita pergi triple date dengan lucas, jungwoo, winwin dan yuta juga. Tentu saja aku meminta izin pada haechan sebelum melakukan semua hal ini.
Dan dengan mudahnya dia berkata
"Triple date? Ayo!" Dan dari sanalah aku dan yang lain pergi bersama dihari sabtu yang cerah ini.
Triple datenya sangat menyenangkan, kita pergi makan bersama dan mengobrol sedikit, lalu kita pergi ke tempat yang berbeda dari keinginan kita.
"Bagaimana kalau kita berpisah disini dan kemudian bertemu lagi nanti jam 7 malam?" Sugesti yuta dan semuanya menyetujui ide jeniusnya.
"Baiklah.. sampai ketemu nanti jam 7," pamit lucas dan membawa jungwoo dengannya.
( Berikut adalah lokasinya )
Luwoo - karnival
Yuwin - toko buku
Markhyuck - bioskop"Tidak ada yang seru.. bagaimana kalau kita nonton horor saja?" Sugesti haechan.
"Aku tidak masalah sebenarnya.. aku hanya ingin kau puas," kataku dan dia tertawa.
"Haha lucu sekali hyung.. ayolah pilih untukku," kata haechan dan aku terkekeh.
"Baiklah.. kau tunggu disana.. aku akan mengejutkanmu dengan sebuah karcis," candaku dan dia tertawa.
"Oke marky hyung," katanya riang sebelum pergi meninggalkanku.
Aku memilih film horor dengan tempat duduk diujung paling atas, bioskop tidak terlalu ramai hari ini jadi aku beruntung.
"Ayo channie," panggilku dan dia menghampiriku dengan senyuman lebar.
"Kita nonton apa hyung?" Tanya haechan yang mencoba untuk mengintip karcis yang kupegang.
"Ada deh," kataku iseng, dia mengerucutkan bibirnya dan mengikutiku masuk ke dalam teater.
Yuta pov
Aku menggandeng tangan winwin sambil berjalan menuju toko buku, toko buku dan buku adalah belahan jiwa winwin.
Entah apa yang seru dari lembaran kertas yang berisi kata-kata yang belum tentu aku paham.
"Ah! Ini yang kucari dari kemarin," kata winwin meraih buku yang ada di rak atas.
"Cuman buku yang berisi quotes.. apa bagusnya?" Tanyaku pada winwin, dia tertawa kecil.
"Kebanyakan buku dari penulis ini mengajarkan kita untuk tetap kuat dan menjalani hidup yang berat.. makanya aku suka beli buku dari penulis ini," jelas winwin padaku, aku tersenyum geli mendengar pilihan kata-katanya.
"Kalau begitu kau sudah selesai mencari?" Tanyaku lagi pada winwin, dia menggeleng.
"Aku harus mencari banyak hyung.. kau tahu kalau aku jarang ke toko buku," ucap winwin dan aku pun terkejut dan mendadak lemas.
"Baiklah ayo kutemani," kataku dan berkeliling toko buku dengannya.
Lucas pov
KAMU SEDANG MEMBACA
punch | markhyuck ✓
FanfictionFF NC ⚠️🔞 - Bahasa indonesia 🇮🇩 - "kalo kamu berantem terus kita selesai aja" inspirasi dari punch NCT 127