t i g a p u l u h s a t u

17.9K 971 191
                                    

Bntr lg ff ini selesai gaes! Ada req mau pair apa ngga?

Mark pov

Seojun telah menembak Jongsuk tepat didadanya, dia pun langsung tergeletak dilantai dengan darah yang mengalir.

Tanpa perlu mengecek lagi aku langsung melepaskan ikatan dari tangan haechan dan menutup badannya dengan jaketku.

"M-mark hyung," haechan menangis dalam pelukanku dan aku mengecup keningnya.

"Kau diapakan hm?" Tanyaku pada haechan.

"Aku tidak diapa-apain.. tapi kita semua sudah disiksa.. ditendang dan kulit kita dibuat lecet," kata haechan pelan.

"Ambulans akan segera datang.. aku akan menjagamu," kataku dan haechan mengangguk.

"Maaf sudah membuatku khawatir," kata haechan dan aku tersenyum.

"Lain kali aku pergi denganmu kemanapun," kataku pada haechan dan dia mengangguk.

"Ah iya.. hmm.. nanti saja," kata haechan membatalkan niatnya untuk melakukan sesuatu.

"Apa? Daripada terlambat," saranku dan dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

"Ini.. kalau misalnya sesuatu terjadi lagi padaku aku mau kau menjaga dan menyimpan barang ini untukku," kata haechan lemas, dia memberikanku sebuah dompet dengan insial.

'Lee'

"Jangan ngomong seperti itu.. aku benar-benar akan menjagamu," kata mark sedikit emosional.

"Gendong dia ke mobil ambulans cepat," suruh seojun dan aku membawa haechan ke dalam mobil ambulans.

Sepanjang jalan aku menggenggam tangannya, entah apa yang terjadi dengan haechan sehingga dia menjadi lemas seperti ini.

Saat sampai aku, jeno dan guanlin hanya bisa diam dan berdoa. Yang lain mencoba untuk menenangkan kami.

Dokter keluar dan memberitahu pada kami kalau mereka telah kena racun dengan dosis rendah, entah mungkin dari pisau yang digunakan si penculik itu atau bagaimana.

"Yang saya tahu racun ini dari jamur beracun.. dan untungnya mereka tidak meminumnya tapi hanya tergores oleh pisau beracun itu," jelas dokter dan aku menghela nafas khawatir.

"Apa yang akan terjadi selanjutnya?" Tanya jeno.

"Racun ini tidak memiliki obatnya.. tapi mereka akan jatuh dalam koma yang cukup lama dan tidak ada yang tahu sampai kapan.. racunnya akan bekerja perlahan-lahan.. jadi sebaiknya langsung saja kalian bicarakan semua yang harus dibicarakan," saran dokter dan aku tidak bisa menahan tangisanku lagi.

Jeno dan guanlin pun sudah terisak-isak, kita membungkuk sopan dan masuk ke ruangan.

"H-hyung," panggil haechan dengan sangat lemas.

"Biarkan aku yang berbicara chan," kataku pada haechan.

"Aku berjanji.. kalau aku akan menunggumu sembuh walaupun perlu waktu bertahun-tahun," kataku sedikit terisak-isak.

punch | markhyuck ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang