[6] ~Lari Pagi~

65 11 15
                                    

Tinggalkan jejak ya, Vote n Coment❤❤





HAPPY READING♡ !!

Sinar matahari menyinari kamar seorang gadis melalui celah celah jendela, yang tengah tertidur pulas bersama satu sahabatnya. Tiba tiba saja pintu kamar gadis itu digendor oleh seseorang dari luar, yang membuat pemilik kamar dan sahabatnya terusik tidurnya.

"WOYY SHEILA, CEWEK BAR BAR.... TEMENIN GUE JOGING," teriak Kevin sembari menggedor gedor pintu kamar adiknya.

Sheila dan Natasya yang mendengar itu mencoba untuk menutup telinga mereka dengan bantal.

"Apaan sih bang, masih ngantuk ini," teriak Sheila dari dalam kamar.

Kevin yang menyadari itu, pasti adiknya ini begadang sampai pagi. Makanya ia bangunkan susah, padahal sudah diperingati Bundanya kalau malam minggu itu jangan begadang, malah tetap saja tidak dituruti.

"Gue bilangin Bunda yaa, kalau lo sama temen lo tadi malem begadang," ancam Kevin. Pasti Sheila akan takut dengan ancaman.

Sheila dengan kesal menyibakkan selimutnya dan menggosok kedua matanya, "Main ancem aja lo Bang. IYAA IYAA GUE SAMA NATASYA TEMENIN."

Nah kan benar yang dipikirkan Kevin, kalau selaman adiknya dan temennya itu begadang entah melakulan apa.

"Gue tunggu dibawah, awas aja kalau lo pada kaga bangun bangun," ujar Kevin lalu meninggalkan kamar adiknya dan turun kebawah.

"Nat, bangun yukk.." pinta Sheila sembari menggoyang goyangnya lengan Natasya agar bangun.

"Bentar Shei," balas Natasya yang masih masih memejamkan matanya.

"Ish, ayolah.. Nanti gue kena marah sama Bunda. Ntar abang gue ngadu kalau kita semalem begadang," Sheila lalu mengecek ponselnya, ternyata masih jam 6 pagi, lumayan lah mereka tidur sekitar 4 jam.

"Eughh.. Iya iya," setelahnya Natasya bangkit dari ranjang dan duduk di tepi ranjang, lalu sedikit merenggangkan kedua tangannya.

"Kalau gitu gue duluan yang mandi, nanti baru lo," Natasya hanya mengangguk membalas perkataan Sheila.

*****

Setelah menyelesaikan ritual mandinya, sekarang ini Sheila dan Natasya berada di ruang makan bersama Kevin dan Bunda.

"Cewek kok bangunnya jam segini," ledek Kevin. Bunda hanya menggelengkan kepalanya.

Sedangkan Sheila dan Natasya tidak menanggapi omongan Kevin, mereka fokus dengan sarapan paginya.

Tokk.. Tokk.. Tokk..
Terdengar suara ketukan pintu dari arah tengah, "nah, itu pasti mereka," guman Kevin lalu meletakkan sendoknya dan berjalan membukakan pintunya.

"ASSALAMUALAIKUMM, EVERYBODY," teriak Zion yang bertepatan saat pintu rumah dibuka.

Erlan yang berada disamping spontan menoyor kepala Zion, "aduh.. Kenapa sih."

"Ga usah pakek teriak bisa ga sih," bukan Erlan, melainkan Chiko yang mengatakannya.

"Tau lo, bikin malu aja," timpal Revan.

Sheila's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang