Between Us | H.S Series

Chapter - 19

6199 WORDS!!!
Aku belum sempet revisi ya chapter ini jadi kalau ada typo dan sejenisnya mohon di koreksi!! Hahaha.
Jangan lupa VOTE & KOMEN ya biar diriku semungut selalu.

Happy Reading.
Love L.K
Instagram: loveelk_ (kalian follow donk jd aku bakal rajin upload foto2 pemain2 yang novelku)

Anastasia POV

"Buenos dias." Sapaku pada seseorang yang baru saja membuka matanya.

Mata hijaunya terlihat sangat cerah pagi ini. Harry, ya semalam kami menghabiskan waktu bersama karna Harry tidur di kamarku.

Ia terkekeh kecil. "Buenos dias senorita. Kau sudah menjelma menjadi orang spanyol sekarang huh?"

Aku terkekeh lalu menompang daguku pada sebelah tanganku. "Aku suka dengan negara itu maka dari itu aku sangat ingin sekali bisa bahasa Spanyol."

"Mengapa kau menyukainya?"

"Karna mereka memiliki segudang laki-laki sexy?" Ya begitulah alasanku tetapi aku tidak bohong karna memang para kaum adam di sana rata-rata memiliki paras dan juga tubuh yang bisa membuat wanita meleleh. Di berkatilah mata kalian jika kalian lahir di negara itu.

Harry memajukan bibirnya menatapku. "Ku fikir kau benar-benar menyukai kotanya, baru saja aku berfikir ingin membawamu ke sana tetapi karna kau bilang kau menyukai lelakinya, ku rasa lebih baik kau tidak pernah menginjakkan kakimu di kota itu."

"Seharusnya kau membawaku ke sana. Kalau aku senang kan itu bagus untukmu. Kau akan dapat pahala banyak karna membuatku senang dan kau akan masuk surga nantinya."

Harry menghembuskan nafas kasar. "Lebih baik aku masuk neraka saja kalau begitu."

Aku tegelak hebat mendengar kata-kata Harry apa lagi melihat wajahnya yang amat kesal saat ini. "Kau cemburu huh?" Tanyaku menggodanya.

Ia berdecak dan membuang wajahnya. "Tidak, untuk apa."

"Kau cemburu sayang." Ujarku lalu memeluknya dan mencium pipinya.

"Untuk apa? Lagi pula aku tidak kalah sexy dengan lelaki-lelaki itu." Ujarnya membuatku tersenyum geli namun aku terkejut saat tiba-tiba ia merubah posisinya menjadi di atasku.

Mata kami bertemu, mata hijaunya bahkan berkilat menggodaku. "Apa aku masih kurang bagimu?" Tanyanya membuatku menatapnya lekat lalu perlahan aku menatap tubuhnya yang shirtless. Tubuh indah yang di penuhi tinta-tinta yang menambahkan kesan sexy.

Entah keberanian dari mana namun tanganku terulur untuk mengusap gambar-gambar yang menghiasi tubuhnya tersebut. Dengan perlahan aku menyentuh gambar dua buah burung yang berada di sisi kiri dan kanan atas dadanya lalu menjalankan tanganku menuju tato kupu-kupu yang sangat indah namun mataku tertarik kembali untuk melihat wajah Harry saat mendengar erangan tertahannya.

Harry memejamkan matanya frustasi namun gadis batinku justru terus membisikkanku untuk melakukannya dan aku menuruti si gadis sialan itu. Tanganku terus berjalan pada tubuh indahnya hingga lagi-lagi Harry mengerang namun kemudian ia langsung menahan tanganku. "Kau berusaha membuatku tersiksa sayang. Jika kau terus melakukannya aku tidak jamin akan keselamatanmu pagi ini." Ucapnya dengan suara rendah yang terdengar semakin meggairahkan.

Mata kami kembali bertemu saat ia membuka matanya. Matanya menggelap namun tidak mengurangi keindahannya. Mataku perlahan turun pada bibirnya yang sangat menggoda dan sepertinya ada iblis yang sedang menguasaiku karna dengan berani aku langsung menyatukan bibirku dengannya, dengan begitu Harry pun langsung membalas ciumanku, melumat dengan lembut.

Sungguh aku tidak bisa membohongi diriku jika bibirnya sangatlah memabukkan.
Seperti yang ku bilang tadi jika ada iblis yang menguasai tubuhku hingga aku langsung menarik tubuhnya dan membalikkan tubuhku yang berada di atasnya.