I Look U[FF-TXT] Judul Sebelumnya Can't You See Me?

I Look U [2]

"Kau bukan malaikat ternyata"

Pria itu hanya tersenyum lalu menatap Eunbi. "Siapa namamu?" Tanya pria itu lembut.

"Lee Eunbi" balas Eunbi menunduk. Ternyata orang dihadapannya adalah manusia.

Pria itu terkekeh pelan, "aku bukan malaikat dan kau tidak sedang berada disurga"

Eunbi tetap menunduk tak ingin berkontak mata dengan lawan bicara yang lebih tua darinya.

Pria itu menghela nafasnya pelan. "Perkenalkan, namaku Hwang Ji-woon. Aku guru baru disini" ucap pria yang diketahui namanya Ji-woon itu.

"ah.. ternyata ssaem.. aigoo.. aku benar-benar malu.. eotthoke??" Batin Eunbi dalam hati. Tangannya saling meremas saking gugupnya.

"Tenanglah, Eunbi.. ah ya.. aku tadi melihatmu pingsan didepan kelas, apa kau sedang sakit?" Tanya pak Ji-woon lembut.

Eunbi hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Ji-woon mencoba menatap Eunbi, "jika kau ada masalah ceritakan saja pada ssaem. Ssaem akan membantu sebisa mungkin." Ucap ssaem Ji-woon

Ucapan itu bagaikan malaikat yang datang dan menolong Eunbi. Tak pernah sedikitpun orang yang berani berbicara seperti itu padanya. Bahkan gurunya yang lain sekalipun.

Eunbi mengangguk lagi sebagai jawaban. Dia masih gugup, apalagi bertemu orang asing.

"Apa kepalamu masih pusing?" Tanya ssaem Ji-woon

Eunbi menggeleng pelan

"Mm.. bisakah kau membantu ssaem untuk menemukan ruang kelas 2-3?" Tanya Ji-woon lagi

Eunbi mengangguk kemudian berkata, "i-itu r-ruang ke-kelas saya j-juga, ssaem" saut Eunbi sopan walau masih terbata-bata.

Ji-woon tersenyum, "akhirnya kau bicara juga, kajja kalau begitu kita kekelas. Kelas akan dimulai" ajak Ji-woon dengan semangat mencoba menyemangati Eunbi.

Eunbi tersenyum tipis kemudian berjalan mendahului Ji-woon.

******

Terdengar suara riuh ricuh dari sebuah kelas tak jauh dari koridor yang tengah dilewati Eunbi dan Ji-woon.

Ji-woon mencoba menajamkan indra pendengarannya dan ternyata benar, itu ada suara ricuh dari kelas 2-3, kelas yang akan dia ajar.

Ji-woon terkekeh, "ternyata benar ya kata Han-Jung ssaem. Kelas 2-3 ternyata anaknya sangat berisik" ucap Ji-woon mencoba memecah keheningan. Namun tak ada sautan dari Eunbi.

Sekarang Eunbi dan Ji-woon sudah berada tepat didepan kelas 2-3. Eunbi tak berani masuk kesana karena masih takut dengan Jin-soo dan teman-temannya.

Ji-woon yang melihatnya bingung, "ada apa? Kau tak ingin masuk?" Tanya ji-woon

"Ssaem duluan" saut Eunbi cepat

Ji-woon memincingkan matanya. Ada apa sebenarnya dengan gadis ini? Pikir Ji-woon.

Ji-woon menarik nafas dan membuangnya perlahan. Kemudian menggeser pintu kelas.

Terpampang jelas para murid disana tidak duduk ditempat masing-masing. Mereka duduk secara tidak benar. Ada yang berkelompok entah itu pria maupun wanita sama saja.

Saat terdengar pintu terbuka dan melihat ada orang yang melangkah masuk, semuanya bergegas duduk ditempat masing-masing, begitu pula dengan Eunbi. Dia duduk ditempatnya yang berada dibelakang paling pojok.

"Omooo! Apa si culun itu genit dengan om-om juga?"

"Lihat! Dia datang dengan om-om"