I Look U [7]

12 6 4
                                    

Lee Eunbi. Gadis itu tengah berada dikasur empuk miliknya. Berbaring sambil merentangkan tangan membuat kasur itu terpenuhi olehnya sendiri.

Eunbi menghembuskan nafasnya gusar. Dia ingin membuka jati dirinya, namun dia masih saja belum mendapatkan orang yang dia cari.

"Apa yang harus kulakukan? Apa aku harus membuka identitasku? Tapi aku belum mendapatkan apa yang aku inginkan. Apa aku terlalu mengikuti egoku? Arghh!! Aku bingung!!!" Eunbi mengacak-acak rambutnya Frustasi. Dia berteriak sekencang mungkin karena dia bingung. Untung saja kamarnya kedap suara.

"Ahh.. molla!!!! Lebih baik aku menonton BTS saja. Benar-benar membingungkan jika aku harus memikirkannya" Eunbi turun dari kasurnya dan mengambil ponselnya di tas sekolahnya.

Eunbi itu tipe gadis yang aneh dan misterius. Diluar dia terlihat sangat pendiam namun didalam dia terlihat konyol. Bahkan seperti gadis gila!. Benar-benar aneh.

Eunbi membuka aplikasi Youtube untuk streaming BTS, idol favoritnya.

"TAEHYUNG OPPAAA!!! KAU MEMBUATKU GILA!!! ARGHH!! OPPA!! AAHHH JUNGKOOK OPPA!!" Eunbi berteriak seperti saat melihat konser. Dirinya berubah 180 derajat jika sedang sendirian.

🎵i'm so sick of this fake love, fake love, fake love🎵 <nada dering ponsel Eunbi>

"Eoh? Kenapa lagunya berubah? Ya! Menggangguku saja. Fyuhh" gumam Eunbi melihat nomor tak dikenal mengganggu aktivitasnya. Eunbi memencet tombol hijau.

In the call📲

"Yeobosseyo?"

<Ah.. anyeong Eunbi-ah..> sapa orang dari sebrang sana. Suara berat yang sangat dirindukan Eunbi

"Appa" Air mata Eunbi jatuh begitu saja tanpa seijinnya.

<Nee.. ini appa nak..>

Eunbi tersenyum sambil menangis. "Bogoshippoyo!!" Seru Eunbi

<Ya! Kau sedang apa? Cepat bantu aku menyiapkan ini!> Itu suara wanita membuat Eunbi meneteskan air matanya lagi.

"Eomma??"tanya Eunbi

<Ah.. Eunbi-ah.. sebentar ya nak, eommamu ini sangat cerewet sekali. Chamkaman!> Ucap Appa Eunbi

<Ya! Apa kau bilang? Aku cerewet? Tunggu! kau bilang Eunbi?! Ya! Berikan padaku> ucap eomma Eunbi dari sebrang telpon. Terdengar sangat receh. Eunbi hanya terkekeh mendengar tingkah orang tuanya.

<Eunbi-ah.....!! BOGOSHIPPOYOO!!> Seru Eommanya membuat Eunbi kembali menangis

"Nado, eomma... hiks.."

<Jangan menangis Eunbi-ah...>

Eunbi hanya tersenyum dan mengelap semua air mata yang jatuh tanpa ijin itu.

<Eunbi-ah.. eomma ada kejutan untukmu!!!>

"Jinjja?!! Apa itu??"

<Eomma akan ke SEOULLLL!!!!>

"Jinjja?!!! Wahhhhhh Daebak!!!!"

<Eomma akan kerumah nenekmu besok. Jadi kita akan segera bersama lagi>

"Nee eomma! Aku menunggu kalian!!" Seru Eunbi semangat. Tangan kirinya terkepal keatas.

<kalau begitu eomma tutup dulu telphonnya, eomma dan appa harus bersiap-siap dulu>

"Nee"

Tut~~

Setelah menutup telfonnya, Eunbi melompat-lompat dikasurnya membuat selimut,bantal dan gulingnya jadi berjatuhan kebawah.

"Yuhuu~~~ appa dan eomma akan pulang!!!!!!"

Eunbi terus melanjutkan kegiatan lompat-lompatnya. Sesekali mendengarkan lagu idolanya, yaitu BTS.

*******
"Saya akan mencoba membuat cucu anda baik-baik saja. Saya akan menjaminnya" ucap seorang pria.

"Hmm.. aku percayakan padamu. Jangan sampai cucuku kenapa-napa. Aku mempercayakannya padamu" ucap seorang wanita yang sudah memiliki uban dirambutnya. Dua orang ini sedang berada ditaman belakang rumah wanita itu.

"Kalau begitu saya pamit. Jika dia melihatku, dia mungkin akan marah padaku" kata pria itu sambil terkekeh pelan.

"Hm.. gomawo" wanita beruban itu tersenyum meski giginya sudah sedikit berlubang namun tak bisa menghilangkan kesan manisnya

Pria itu hanya mengangguk dan membalas senyuman manis wanita beruban itu kemudian melangkahkan kaki lebarnya keluar dari rumah mewah itu.

********

samar-samar pandangan gadis yang tengah tidur itu terbuka lebar. Menampakkan seorang wanita paruh baya sedang tersenyum kearah gadis itu.

"Eomma!" Pekik Gadis itu saat mengetahui bahwa wanita paruh baya itu adalah ibunya. Dia beralih duduk dan langsung memeluk tubuh yang sangat dirindukannya.

"Bogoshippoyo Eunbi-ah" Eomma Eunbi membalas pelukan anaknya itu bahkan semakin dipererat.

Bau yang sama, orang yang sama, dan sifat yang sama. Itu sangat dirindukan oleh Eunbi sejak 2 tahun lalu. Dia benar-benar sangat merindukan orang yang ada didekapannya ini.

"Ya! Eunbi-ah! Cepat mandi dan sekolah!!" Teriak nenek Eunbi. Kamar Eunbi terbuka lebar, karena itu Eunbi dan eommanya mendengarnya.

Yeon-bi a.k.a eomma Eunbi melepas pelukan mereka, "cepatlah mandi, eomma sudah menyiapkan makanan kesukaanmu" ucap Yeon-bi sambil tersenyum manis. Eunbi hanya mengangguk dan pergi menuju kamar mandi.

Sekitar kurang lebih 15 menit Eunbi mandi, kemudian memakai seragam lalu merias diri. Orang tua Eunbi sudah tahu itu dan mendukungnya. Sebenarnya mereka juga sudah tahu jika anak semata wayang mereka akan mendapatkan masalah. Namun selama Eunbi tidak terluka, mereka tak akan membawanya kejalan hukum.

Eunbi segera turun dari kamarnya menuju ruang makan untuk sarapan bersama orang tuanya. Sudah 2 tahun Eunbi menantikan semua ini.

Tapi Eunbi berhenti diruang tengah. Dia melihat orang yang tak asing sedang duduk dimeja makan bersama orang tua dan neneknya.

"D-dia k-kan.....?"

Tbc

Hai cinghuu~~
Apa kabar?
Masa lockdown membosankan ga sih?
Sebenarnya author juga bosen, tapi author isi kebosanan author dengan menulis wattpad ini:)
Sebenarnya author hanya minta kalian klik tombol vote sebelah kiri dan jangan lupa comment✔
Gratis kok:)

Sekian dulu dari authornya:)

Nih⤵⤵

I Look U[FF-TXT] Judul Sebelumnya Can't You See Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang