I Look U [9]

16 8 2
                                    

Beomgyu memasuki kelasnya dengan biasa, wajah yang datar. Lalu kedua tangannya diletakkan disakunya, dan telinganya sibuk mendengarkan musik dengan earphone.

Beomgyu mendudukkan bokongnya pada kursi tempatnya duduk. Dia meletakkan tasnya dibawah meja lalu dia terfokuskan pada ponselnya.

Eunbi📝

Ya! Simpan nomorku!
[Send]

Beomgyu mengirimi pesan pada Eunbi. Gadis yang belum lama ini ditemuinya, lebih tepatnya dua hari yang lalu. Dia sudah tidak tahan. Dia mengembangkan senyum manisnya itu membuat para ladies berteriak histeris saat melihat Beomgyu tersenyum.

Ini adalah momen langka bagi para ladies. Mereka semua mengambil ponsel mereka dari saku kemudian mengabadikan foto itu. Ada yang membuat history lah,ada yang membuat status, bahkan ada yang membuatnya menjadi foto profil line mereka.

Eunbi📝

Ya! Simpan nomorku!

Nugusseyo?

Beomgyu tersenyum lagi saat chatnya dibalas beberapa menit setelah dia mengirimnya. Seperdetik kemudian dia mengetikkan sesuatu disana.

Simpan nomorku ini dengan nama 'Beomgyu kesayangan'

Beomgyu?
Dari mana kau mendapat nomorku?

Tidak penting. Yang terpenting simpan nomorku dengan nama 'Beomgyu kesayangan'

Ani!

Waeyo?

Karena kau bukan siapa-siapa ku!

Ahh.. terserah padamu!
Dan.. jangan lupa kau ada janji denganku nanti!

sejak kapan?
[read]

Beomgyu hanya membacanya. Dia bahkan sekarang tersenyum lebar. Tiba-tiba saja ada yang menepuk bahunya pelan. Beomgyu menoleh. Ah.. ternyata Taehyun.

"Ada apa? Kenapa kau tersenyum? Aku bahkan jarang melihat senyumanmu itu" celetuk Taehyun lalu duduk didepan bangku Beomgyu.

"Ani! Tidak ada apa-apa" balas Beomgyu dengan santai. Sekarang dia kembali menjadi Bemgyu yang dikenal Taehyun. Dingin dan cuek.

"Kenapa tadi kau tak berangkat bersama kami?" Tanya Taehyun

"Eoh? Aku ada urusan" balas Beomgyu singkat dan datar

"Ah ya, kau jadi pindah apartemen bukan? Bagaimana tempatnya? Apakah enak? Seru tidak? Kapan-kapan ajaklah aku dan yang lain kesana. Aku ingin melihat apartemen barumu" cerocos Taehyun dengan sekali nafas.

"Sangat seru" saut Beomgyu dengan tersenyum simpul. Sekarang wajahnya berubah 180 derajat dari sebelumnya.

Taehyun menyernyit, Beomgyu tersenyum? "Kau baik-baik saja? Kau.... tersenyum?"

*********

Sekarang jam istirahat makan siang. Seperti janjinya, Beomgyu pergi kerooftop untuk menemui gadis yang dikenalnya dua hari yang lalu.

Dia membuka pintu rooftop dan membuat suara decitan karena pintu itu bergesekan dengan dinding.

Beomgyu tersenyum. Ternyata gadis itu sudah ada disana. Tapi senyum Beomgyu luntur begitu saja saat mengetahui bahwa gadis itu tak memakai seragam, rambutnya pun acak-acakan. Ada apa ini?

"Eunbi-ah.." panggil Beomgyu. Beomgyu menutup pintu rooftop lalu berbalik menghadap gadis itu.

Yang merasa terpanggilpun menoleh, dia terkejut melihat Beomgyu ada disini. Dia pun menjadi gelagapan, sebab dirinya sedang tidak baik-baik saja dan berantakan. Dengan cepat Eunbi kembali menoleh kedepan sambil menutup matanya rapat-rapat.

"Eottokhe? Kenapa dia ada disini.. aigoo... aku merasa malu..."

"Ya! Kenapa kau diam saja?" Tanya Beomgyu yang entah sejak kapan berada disebelah Eunbi.

Reflek Eunbi menoleh lalu berjalan mundur beberapa langkah kebelakang, "j-justru a-aku bertanya p-padamu, k-kenapa k-kau di-sini?!"

Beomgyu terkekeh, "bukankah kau sudah berjanji tadi untuk menemuiku dirooftop saat jam makan siang?"

Lah.. Eunbi baru ingat jika dia akan bertemu Beomgyu dirooftop. Jujur saja, Eunbi tadi membolos pelajaran sampai jam makan siang. Dia tidak ingin ke-kelas dengan keadaan yang seperti itu.

"Ada apa sebenarnya denganmu? Apa kau sakit? Rambutmu berantakan. Lalu kau tak memakai seragam sekolah?"

Eunbi diam. Apa dia harus menjawab pertanyaan Beomgyu? Tapi rasanya tidak mungkin. Jadi Eunbi lebih memilih untuk diam.

"Ya! Cepat jawab atau aku akan bilang jika kau adalah anak dari CEO Lee Corp!" Ancam Beomgyu. Jujur, Eunbi merasa terkejut dengan ancaman itu. Matanya memandang kebawah dengan berkaca-kaca.

Beomgyu malah dibuat bingung oleh itu. Dia mencoba melihat Eunbi, jadi dia sedikit membungkuk. "Kau me..nangis?"

"Hiks.." isakan kecil keluar dari mulut Eunbi. Tangannya meremas ujung roknya.

"Ku mohon.. hiks.. jangan katakan.. hiks.. pada siapapun.. tentang.. hiks.. diriku yang sebenarnya.. hiks.." lanjutnya dengan tangis pecah. Dia menangis. Lututnya melemas. Dia terduduk dilantai dengan kedua tangannya menutup wajahnya.

Beomgyu merasa bersalah, dia sudah membuat Eunbi menangis. Matanya bergerak melihat kekanan dan kekiri, jujur, Beomgyu tak pernah berurusan dengan seorang Gadis. Akhirnya Beomgyu memutuskan untuk berjongkok dihadapan Eunbi, "kau.. boleh meminjam bahuku.."

Tbc.

Hayoloh..
Beomgyu dah main peluk-peluk aja aku juga mau:(
Maaf keun jika garing man-teman:(

Jangan lupa para readers untuk menekan tombol vote dipojok kiri dan comment sebanyak-banyaknya✔
Sampai hp-ku membludak. Eh.ggg
Ntar aku bikin wattpad gimana?

Cukup basa-basinya. See you next time😉

Nih⤵⤵

I Look U[FF-TXT] Judul Sebelumnya Can't You See Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang