9

1.5K 178 4
                                    

Malam nya Rose pergi untuk bekerja di sebuah cafe, ia memang mendapatkan ship malam ini. Rose tak masalah jika ia harus melembur hingga jam 11 malam karena Rose suka keheningan dan ketenangan malam hari.

Rose juga harus membeli ponsel baru, bagaimanapun ponsel penting di zaman modern seperti ini. Dan Juga Rose sedikit mendesah panjang ketika mengingat gitarnya..

Saat ini Rose terus berjalan menyusuri trotoar. Letak tempat kerja nya cukup jauh dari rumah Hyeri tapi ia memaksa akan berjalan kaki.

Mata Rose memicing melihat tiga orang pria gendut sedang merusuh di cafe tempat ia bekerja. Rose dengan tenang berjalan mendekat, ia tak takit dengan apapun kecuali dengan tuhan.

"Bayar hutang cafe ini!!"

"Maaf tuan, bukankah sudah aku bilang cafe milik kakak ku tak pernah berhutang pada kalian!" Sentak adik pemilik cafe ini. Benar, cafe tempat dirinya bekerja tidak pernah mengutang pada siapapun.

"Kakak mu itu berbohong!"

"Kalian yang berbohong" ucap Rose yang berjalan mendekat.

Ketiga pria itu mengalihkan fokus mereka pada sosok Rose yang menatap mereka dengan tatapan menusuk.

"Apa urusan mu bocah!"

"Apa aku tak salah dengar? Bocah? Hey lihat tinggi mu saja lebih pendek dari ku" Ejek Rose.

"Beraninya kau!"

Ketiga pria itu lantas bergerak untuk memukul Rose. Rose menghindar, ia terus menghindar membiarkan ketiga pria itu kehabisan tenaga.

Ketika mereka lengah Rose dengan keras memukul pria pria itu hingga terjungkal, ketiga pria itu pergi dengan langkah kaki tertatih.

Rose berdecih, ia akan malu jika menjadi pria berbadan kekar seperti mereka. Badan dan ucapan mereka saja yang besar, tapi tenaga mereka kalah dari nya.

Seluruh mata pelanggan cafe menatap Rose dengan pandangan kagum dan biasa saja. Rose berjalan angkuh melengos untuk memakai baju kerja nya.

"Ro-Rose unnie terimakasih" ucap Seorang gadis dengan kepala menunduk.

Rose menoleh sekilas, ia kembali menfokuskan matanya pada pakaiannya, ia berguman untuk membalas ucapan adik pemilik cafe itu. Hanya cari aman saja.

"Rose unnie hebat sekali tadi" Ucap Gadis di samling Rose dengan nada ceria nya.

"Kembali ke ruangan kakak mu, nanti dia mencarimu, kau tahu kan aku malas melihat wajahnya" ucap Rose melirik gadis yang lebih muda darinya itu.

Gadis di sebelahnya memangut mangutan kepala namun tidak kunjung pergi dan menatap Rose lama dengan tatapan kagum.

Jeon Ryujin, Adik dari Jeon Jungkook dan saudari dari Jeon Somi. Rose malas bertemu Jungkook, pria itu pasti akan menyuruh Rose untuk menemani dan membantunya melakukan sesuatu. Dengan niat terselubung.

Somi dan Ryujin tentu mendukung oppa mereka mendekati Rose. Karena walaupun Rose angkuh, dingin dan terkesan peduli jauh dari itu ia memiliki sifat pemberani, mandiri, dan baik walaupun terkadang terpaksa dalam melakukan.

Somi dan Ryujin juga sahabat Yeji. Jadi ketika Yeji bercerita tetang Rose yang membantu dan melindunginya, Ryujin dan Somi semakin kagum dan juga ingin berteman dengan Rose.

Jangan salah sangka terhadap Yeji, dia tidak berbohong. Yeji memang tidak pernah mendapatkan teman tulus sejak bersekolah di sana, Ryujin dan Somi berbeda sekolah dengan Yeji mereka bersahabat sejak kelas 1 smp hingga saat ini.

"Apa tipe idealmu unnie?"

Pprrptt

Air di mulutnya sedikit menyembur, ia menoleh pada Ryujin yang tersenyum lebar padanya. Setelahnya Rose menormalkan ekspresi nya.

They'll Forget You  [ROSEANNE PARK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang