10

1.5K 182 4
                                    

Suasana mendadak hening, Ryujin menatap Jungkook dengan tatapan tak percaya, sedangkan Jungkook ia menatap Rose dengan tatapan memohon.

Rose? Gadis itu menatap jungkook dengan tatapan aneh, Rose sama sekali tidak memiliki perasaan pada Jungkook, ia hanya menganggap jungkook teman di sekolah, hanya di saat mereka di sekolah.

"Maaf, aku tidak bisa"

"Ke-Kenapa?"

Mata Rose terpejam dalam beberapa detik, ia menarik nafas dalam dan menghembuskan nya melalui mulut. Tak lama Rose membuka matanya, dan menatap Jungkook dengan tatapan datar nya.

"Aku hanya menganggapmu sebagai teman jungkook-ssi, maafkan aku, Aku tahu kau hanya penasaran akan diriku tidak lebih jadi jika kau tidak suka akan jawaban ku aku akang mengundurkan diriku dar--"

"Tidak! Jangan, tak apa jika kau menolak ku" ucap Jungkook yang menatap Rose sendu dengan senyuman kecil.

Tangan Ryujin menepuk punggung Jungkook, menenangkan Jungkook yang terlihat bersedih. Oppa nya terlihat lemah hanya karena wanita? Ryujin baru melihat oppanya sedih karena di tolak.

Dalam diam, Rose memerhatikan kegiatan dua adik kakak di depannya. Rose menghela nafas, ia bangkit dan membungkuk lalu melengos pergi tanpa rasa bersalah.

Cinta? Rose sudah tak percaya tentang itu, Saudara nya yang ia sayangi saja melukai perasaan nya. Lalu bagaimana dengan orang asing? Rose tidak bisa membayangkan hal itu.

"Hey Rose bagaimana kau terima?" tanya rekan kerjanya, Kim Yugyeom.

Kepala Rose menggeleng dengan acuh, gadis itu melepas celemeknya dan memakai hoddie nya. Tak seharusnya Rose mengakhiri ship nya tapi gadis itu tidak akan nyaman jika masih harus berada disini.

"Kau mau kemana?" Tanya June dengan salah satu alis yaang terangkat.

Kedua Bahu Rose mengedik, tanda ia tidak tahu. Yang pasti ia akan sedikit berjalan jalan, merasaka udara segar yang menerpa tubuh nya.

"Aku ikut"

"Lanjutkan pekerjaan mu junhoe"

Setelah mengucapkan itu Rose melangkah pergi meninggalkan cafe, ia berjalan di trotoar dengan tangan yang menggosok punggung tangan nya yang mulai dingin walaupun sudah di balut hoodie yang cukup tebal.

"Hai Rose!"

Rose menoleh dan mempercepat langkahnya ketika melihat Taehyung yang berada di sebrang jalan, Taehyung menyebrang jalan dengan berlari kecil. Ia sampai lebih cepat karena tak ada kendaraan yang melintas.

"Hey Rose kau ingin kemana?" Ucap Taehyung yang sudah berjalan berdampingan dengan Rose.

Saat ini Rose rasanya ingin menghilang saja, Bukan ia tak menyukai Taehyung disisinya. Pemuda dengan senyum kotak itu memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan nya.

"kau mendengarku kan Roseeee"

"Ck!"

Rose mempercepat jalannya, ia hanya bisa pasrah. Taehyung terus menerus berada di sisinya dengan mulut yang terus bercerita banyak hal, dan Rose? Ia hanya mendenguz pelan dan menghela nafas pelan.

"Kau tahu aku menyukaimu.."

"Jangan lagi kumohon" batin Rose yang menatap Taehyung dengan tatapan datar.

"Tapi aku tahu kau tak menyukaiku Rose.. Bisa kita berteman?"

Wajah Rose berubah menjadi terkejut. Ia tidak tahu bahwa Taehyung memiliki sifat lembut, Rose tersenyum simpul mengangguk untuk menanggapi ucapan Taehyung.

They'll Forget You  [ROSEANNE PARK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang