2

2.2K 272 26
                                    

Sudah 3 hari Rose tidak masuk sekolah, Jennie benar benar mengkhawatirkan Rose. Jennie sudah pergi mengecek Rose di rumah namun gadis itu sepertinya tidak pulang.

Saat ini Jennie sedang melamun, memikirkan Rose. Dimana Rose saat ini? Apa Rosienya baik baik saja. Jennie benar benar membenci Jongin dan murid murid yang kerap mengejek atau mencibir Rose.

"Jen, sudahlah. Aku yakin Rose pasti baik baik saja"

"Kau tau apa kim jisoo? Bahkan kau tak mengenalinya" ucap dingin Jennie.

Apa semudah itu Jisoo berbicara. Bagaimana bisa mereka bisa yakin bahwa Rose baik baik saja diluar sana. Bahkan dirinya yang dekat dengan Rose tidak bisa seyakin itu.

"Aish.. Yasudah aku minta maaf, mau mencarinya kemana lagi?" tanya Jisoo yang mengalah.

Ucapan Jennie benar. Jisoo tidak mengeal Rose seharusnya ia tidak berbicara seolah olah ia dekat dengan sosok Rose.

"Aku tidak tahu, Rumahnya terkunci dan ia sudah menjualnya. Aku membenci orang orang itu terutama si pencundang Jongin" Ucap Jennie lemah dengan menatap Jongin yang sedang memakan makanannya dengan tawa yang menggelegar.

Jisoo menganggukan kepalanya, wajar saja jika Jennie membenci pria brandal bermulut kasar seperti Jongin.

"Jisoo unnie" panggil Lisa yang datang dengan Yeri.

"Ada apa?"

"Aku akan menginap di rumah Yeri apa boleh?" tanya Lisa yang langsung diangguki oleh Jisoo.

Karena bahagia, Lisa mengecup lama pipi kakak nya itu. Jennie dan Yeri hanya terkekeh pelan, melihat Lisa membuat Jennie mengingat Rosie nya.

"Kita ikut menginap di rumah Yeri saja bagaimana?" ajak Jisoo pada Jennie.

"Aku... Tidak tahu"

"Benar kata Jisoo unnie, lagi pula mari kita berteman. Irene unnie juga pasti senang kalau dia memiliki teman baru" ucap Yeri yang membuat keraguan Jennie sedikit menghilang.

"Baiklah" ucap Jennie dengan senyum simpul.

Setelahnya mereka saling berbincang dan saling melempar canda. Hal ini membuat Jennie sedikit melupakan Rose. Dan tanpa Jennie ketahui Jauh dari tempatnya ada sesosok mata yang menatap miris hal itu.

"Aku bahagia melihatmu bisa bergaul dengan mereka.." guman orang itu yang langsung pergi dari tempatnya dengan kondisi yang tidak baik baik saja.

○○○

Saat ini Rose sedang mendudukan dirinya di salah satu kursi taman. Matanya menatap sungai han yang mulai sepi karena sore akan menjelang malam.

Keheningan ini membuat Rose tenang, setidaknya ia tidak harus memberatkan pikirannya pada Jennie toh Jennie sudah ada yang menjaga. Sekarang ini ia hanya diam dengan tatapan kosong.

"Rose.." guman seseorang yang membuat lamunan Rose pecah.

Kepala Rose menoleh dan mendapati salah satu sunbaenimnya. Teman dari Jisoo, Son Wendy. Kenapa ia sial sekali hari ini, dia hanya ingin tenang untuk sehari saja.

"Tunggu"

Tahan Wendy ketika melihat Rose yang hendak menjauh. Wendy yakin sekali Rose tidak menyukai keberadaannya, terlihat dari dengusan kasar yang di keluarkan gadis itu.

They'll Forget You  [ROSEANNE PARK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang