8

862 51 2
                                    

Budayakan vote and coment ya guys karena ga bayar gratis😁

***

Hari ini adalah hari terakhir ujian Nasional. Deta yang sangat amat merindukan Cindy pun tak tahan untuk melihat Cindy detik itu juga. Kebetulan Deta hari ini membawa mobil jadi ia langsung menuju ke sekolah Cindy untuk menjemput nya. Deta yang memakai jaket jeans,celana jeans dan kacamata hitam membuat diri nya nampak lebih tampan ya walaupun ia wanita, tapi tak dapat di pungkiri bahwa Deta memiliki paras yang tampan membuat kaum wanita tak dapat berkutik melihat ketampanan Deta.

Deta melajukan mobil menikmati suasana kota siang hari sambil memikirkan untuk membuat kejutan yang akan ia berikan pada kekasihnya. Deta yang mendapatkan ide pun langsung menuju ke toko bunga dan toko boneka untuk diberikan nya pada sang kekasih. Setelah Deta mendapatkan yang ia inginkan, Deta meletakkan semua barang barang yang ia beli untuk Cindy di jok belakang. Dan Deta pun melajukan mobil nya kembali menuju sekolah Cindy.

Sesampainya Deta di sekolah Cindy, Deta menunggu Cindy di luar mobil sambil bersandar pada kap mobil nya.

Selama Deta menunggu Cindy, Deta hanya acuh dengan suara suara gadis yang terang terangan melihat ataupun membicarakan Deta,karena tujuan Deta ke sekolah Cindy hanya untuk menjemput kekasih nya yaitu Cindy.

Cindy POV.

setelah gue dan teman teman gue ngerjain soal soal ujian,gue dkk pun memilih untuk langsung pulang dan berjalan bersama menuju ke gerbang.

Selama perjalanan menuju gerbang gue dan temen-temen gue dibuat bingung dengan siswi sekolah gue yang lari lari an menuju gerbang dan mereka teriak teriak histeris ga sengaja gue denger pembicaraan segerombolan siswi cewek yang ngomongin seseorang.

'Tadi gue liat di depan ada cowok ganteng banget tau sumpah dah gak bohong'

'Iya anjirrr tuh cowok ganteng banget fix harus gue gebet'

'Aaa so cool pokoknya gue cinta sama dia walaupun ga kenal'

'ya tuhan nikmat mana yang engkau dustakan'

'calon suami gue tuh'

'aduhhh hamil online nih gue gara gara lia dia'

Bla bla bla

Dan masih banyak lagi yang membuat gue penasaran siapa sih yang bikin siswi sekolah gue geger sampe segininya.

Setelah gue sampe gerbang, gue ga sengaja ngeliat seseorang yang kayaknya gue kenal dan postur tubuhnya mirip banget sama seseorang yang gue kenal itu. Pas makin gue liatin dengan teliti gue kaget ternyata yang bikin siswi sekolah gue geger itu adalah DETA my girlfried dan arghhhh ya tuhannnn dia ganteng banget pake kacamata hitam,jaket jeans,dan celana jeans yang bikin dia tambah ganteng lagi yaitu gaya dia yang cool nya gada yang ngalahin. Sumpah gue makin cinta sama dia.

Karena gue gamau Deta jadi pusat perhatian cewek cewek alay sekolah gue,gue pun menghampiri Deta yang sedang memainkan handphone nya.

"Deta..." Panggil gue kepada Deta.

Deta pun melihat gue dengan tatapan rindu nya.

"Sayang....kangenn kamu kok lama keluar dari sekolah nya aku kan capek nunggu nya" tanpa menunggu jawaban gue Deta langsung memeluk gue tanpa memperdulikan sekitar nya.

"Aku juga kangen kok sayang"  gue pun membalas pelukan Deta yang membuat gue ga mau lepas dari pelukan nya.

Cindy yang ingat tempat ia berpelukan bersama Deta pun melepaskan pelukan nya. Cindy membawa Deta ke dalam mobil milik Deta.

"Kamu ngapain sih pake baju kayak gini udah tau disini banyak cewek nya kamu malah make baju yang kayak gini kan bikin kamu nambah ganteng" ucap gue sambil memajukan bibir gue ke depan dan menatap Deta dengan kesal.

"Lah masa iya aku jemput kamu cuma pake bokser sama baju kaos doang,emng kamu mau aku ke luar rumah pake baju gitu doang?" Ucap Deta dengan nada menggoda nya.

"Ishh jangan baby...awas ya kalo sampe kayak gitu aku ngambek sama kamu selama sebulan" ucap gue dengan nada merengek karena gue ga akan rela lihat my prince gue keluar rumah dengan pakaian yang buat kaum wanita teriak histeris gajelas mengagumi my prince gue. Gak akan gue biarkan.

"Iya dh iyaa bercanda udh ya ngambek nya sayangg" ucap Deta sambil memeluk gue. Dan gue pun membalas pelukan Deta dan mencium pipi kiri nya.

AUTHOR POV

Deta kembali melanjutkan perjalanan nya menuju rumah Cindy untuk meminta izin kepada kedua orang tua Cindy dan membawa baju Cindy. Deta yang baru ingat ia membelikan bunga dan boneka untuk Cindy pun lupa memberikan nya kepada Cindy akibat pertengkaran yang terjadi tadi. Dan Deta memutuskan untuk nanti memberikan nya ketika akan pulang menuju rumah Deta.

Setelah sampai di pekarangan rumah Cindy Deta pun turun untuk meminta izin kepada orang tua Cindy.

"Wahhh ada nak Deta ayo masuk makin tampan saja" ucap Ririn Mami Cindy.

"Ahh iya Mi,Mami bisa aja Deta masih sama aja kayak yang kemarin kemarin ga berubah" ucap Deta terkekeh mendengar pujian dari Mami Cindy dan mencium tangan Mami cindy.

"Ada siapa sih Mi kayaknya rame banget di luar" ucap Leo Papi Cindy sambil berjalan menuju teras depan rumah nya.

"Eh... Pi apa kabar" sambil mencium tangan Papi Cindy.

"Papi baik kamu apa kabar Deta?" Ucap Leo kepada Deta.

"Alhamdulillah Deta baik Pi" sambil tersenyum kepada Papi Cindy.

"Ehh udah udah kok malah jadi ngobrol di luar sih ayo ngobrol di dalam ga enak di liat tetangga.

Mereka pun masuk ke dalam dan berbincang bincang banyak hal.

30 menit kemudian....

"Ta yuk berangkat" ucap Cindy semangat.

"Udh semuanya?" Tanya Deta kepada Cindy.

"Udah dong" jawab Cindy sambil tersenyum menampilkan gigi rapih nya.

"Mi,Pi Deta pulang dulu ya dan Deta minta izin buat Cindy temenin Deta di rumah soalnya Deta sendirian dirumah" ucap Deta kepada kedua orang tua Cindy.

"Oh iya gpp Deta lagian Cindy juga nganggur dirumah aja ga kemana mana" jawab Mami cindy.

"Makasi Mi udah izinin Cindy nginep dirumah Deta" ucap Deta.

"Sama sama sayang...di jagain ya Cindy nya" sambil tersenyum kepada Deta.

"Ihh Mami apa apaan sih manggil Deta pake sayang sayangan segala...Pi bilangin tuh istrinya jangan panggil pacar orang pake sayang sayangan" ucap Cindy kesal karena Cindy tidak suka ada yang memanggil Deta dengan sebutan sayang atau apapun itu selain nama Deta karena hanya Cindy dan mama papa Deta yang boleh menggunakan penggilan itu.

Semua pun tertawa dengan perilaku cemburu Cindy yang berlebihan kepada Deta.

Setelah Deta pamit kepada kedua orang tua Cindy, Deta langsung melajukan mobil sport nya menuju rumah kediaman nya.






































Part selanjutnya itu dirumah Deta kebanyakan adegan ++ gue harap vote and komen nya ya soalnya akhir" ini kurang semangat nulis gegara yg vote nya dikit dan yg baca nya juga dikit so vote ga bayar gratis tinggal pencet tombol bintang aja sekian terimakasih 🙏

DETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang