DETA

3

***

2 gadis remaja yang masih terlelap dalam satu ranjang nampak saling memeluk dan enggan membuka matanya. Salah satu dari mereka menggeliat karna merasa terganggu oleh silau nya matahari yang masuk melalui celah gorden kamar tersebut. Gadis tersebut bernama CINDY MARBELLA DEVANYA yang biasa dipanggil CINDY pun menyadari bahwa ini bukan kamar nya. Dan Cindy pun menyadari bahwa dia terlelap di atas ranjang tersebut bersama orang lain. Saat Cindy mendongak ia melihat wajah seorang ntah gadis ataupun pria yang membuat jantung Cindy berdetak kencang dan membuat Cindy jatuh cinta. Cindy pun mengingat apa yang terjadi pada nya semalam? mengapa dia bisa berada di kamar seseorang yang berada di sampingnya ini yang masih setia memeluk erat tubuh nya. Tanpa sadar Cindy memandangi wajah Deta dengan kamu dan mengelus permukaan wajah Deta dari kening, turun ke mata,hidung lalu berhenti di bibir merah milik Deta. Deta yang sadar bahwa ada yang mengelus wajah nya tersadar dan mereka saling bertemu tatapan mata. Setelah beberapa detik mereka saling tatap, Deta dan Cindy pun saling mengagumi dalam hati.

Ya tuhan dia sangat tampan dan membuatku jatuh cinta padanya~Cindy

Matanya membuat gue jatuh cinta dan bibir seksi nya membuat gue menginginkan nya~Deta

Jangan salahkan aku jika aku mencintaimu~Cindy

Ini perasaan gue kenapa sih apa jangan jangan gue jatuh cinta lagi sama nih cewek~Deta

"Hmm..." Deheman Deta membuyarkan lamunan Cindy yang masih mengagumi Deta.

"Kamu...ga papa?" Tanya Deta kepada Cindy yang membuat Cindy terpana mendengar suara lembut Deta.

"Aku gapapa...makasii udah mau menolong ku" Cindy menunduk sambil malu malu. Deta yang melihat wajah Cindy yang memerah dan malu malu membuat Deta terkekeh dan mengapit dagu Cindy dan mengajarkan nya agar mendongak untuk menatap wajah Deta.

"Kamu kalo malu malu lucu dan membuat ku gemas dengan wajah mu" sambil tertawa geli. Cindy yang mendapatkan respon dari Deta pun hanya menunduk malu.

"Nama kamu siapa?dan kenapa kamu semalam bisa berada di tengah jalan sendirian dalam keadaan mengenaskan?" Tanya Deta kepada Cindy.

"Namaku Cindy Marbella Devanya,semalam aku di kejar kejar oleh preman yang ingin memperkosa ku dan aku berlari karna aku menghindari mereka" sambil terisak dan menundukkan kepalanya. Deta yang merasa kasihan langsung memeluk tubuh Cindy.

"Jangan nangis...dan jangan takut,aku ada disini untukmu dan akan melindungi mu dari mereka yang ingin menyakitimu tak kan ku biarkan mereka berbuat jahat kepadamu" sambil mengeratkan rahang nya. Cindy yang merasa nada suara Deta yang berubah pun langsung mendongak dan mengelus rahang Deta. Deta yang merasa rahang nya di elus dengan tangan yang lembut pun menghangat sikap nya.

"Terimakasih, dan siapa namamu pangeran tampan?" Deta yang ditanya namanya pun tersenyum kepada Cindy.

"Namaku Deta Amelia Putri, kamu bisa manggil ku Deta dan perlu kau tahu bahwa aku wanita sama seperti mu" sambil terkekeh dan melihat ekspresi wajah Cindy yang kaget.

"Maaf aku kira kau pria,Deta"sambil menunduk dan menahan malu karna dia sudah mencintai Deta. Deta yang mendapat jawaban dari Cindy pun terkekeh geli.

"Tak apa,banyak yang mengira aku pria dan banyak yang ingin menjadi pacarku termasuk wanita sepertimu... apakah kamu juga termasuk seperti mereka yang mencintai ku?" Cindy pun mengangguk malu.