(sekedar informasi gua saranin baca ceritanya sambil dengerin musik yg diatas ya karna feel nya lebih dapet)
***
Mentari telah kembali bersinar menyinari bumi yang tadinya malam kini berganti pagi. Burung burung berkicau dan berterbangan kesana kemari untuk memulai aktifitasnya. Sinar mentari telah menyinari bumi pertanda pagi telah datang. Membangun kan manusia yang masih setia dalam mimpi bersuka cita. Kicauan burung layaknya seperti dongeng yang mengalun indah di telinga para manusia yang masih terlelap diatas ranjang.
Sama hal nya seperti Deta dan Cindy yang masih terlelap memeluk satu sama lain. Udara dingin dan suasana yang yang tercipta membuat dua sejoli yang saling mencintai tersebut enggan untuk membuka mata mereka seolah tak ada hari esok untuk mereka berdua memadu kasih.
08.00 wib.
Cindy yang sedang terlelap merasakan ada sinar yang menusuk retina matanya. Akhirnya Cindy memutuskan membuka matanya dan melihat bahwa mentari telah bersinar di langit bumi. Cindy mengerjapkan mata nya. Setelah dapat melihat dengan jelas Cindy baru sadar bahwa sedari tadi ada yang memperhatikan. Cindy yang sadar bahwa Deta masih melihatnya pun malu malu dan langsung bersembunyi di balik selimut nya.
"Morning my princess" ucap Deta sambil menunjukkan senyuman manis nya kepada Cindy. Deta yang tau Cindy malu malu pun tertawa geli melihat tingkah Cindy.
"Hahaha kok malu malu gitu sih sayanggg gausah malu kali sama aku" Cindy yang terlintas ingatan tentang semalam pun blushing. Sontak Deta makin tertawa oleh tingkah Cindy.
"Udah dong sayangg kok malu malu gitu sih gapapa kalii" sambil menarik selimut yang menutupi wajah Cindy. Akhirnya selimut nya pun terlepas dari wajah Cindy yang masih blushing.
"Tadi aku bilang morning kok ga dibalas sih?" Sambil memanyunkan bibirnya.
"Morning to my prince" sambil tersenyum dan mencium pipi Deta.
"Iih kok yang di cium di pipi maunya yg iniii" sambil memajukan bibir nya.
"Iya deh iyaa"
Cup...
"Makasiii" Deta pun memeluk tubuh polos Cindy dengan eratnya.
Deta dan Cindy memutuskan untuk menonton tv bersama di kamar Deta. Deta yang posesif dan manja membuat Cindy kewalahan karna disaat Cindy ke toilet pun Deta tak mengizinkan Cindy pergi tanpa Deta. mau tak mau Cindy pun menuruti nya karna Cindy hanya tak ingin membuat Deta nya marah hanya karna di tinggal ke toilet.
karna Cindy dan Deta asik menonton tv di kamar dan bermalas-malasan diatas ranjang, mereka tak menyadari bahwa hari mulai siang dan hari ini adalah jadwal orang tua Deta untuk pulang ke indonesia setelah melakukan bisnis di luar negeri.
12.00
Cindy yang melihat jam dinding di kamar Deta pun terkejut karna menunjukkan pukul 12 siang. karna sifat Deta yang terlalu manja Cindy jadi tak ingat waktu bahwa hari sudah siang.
"ya ampun udh jam 12!!!" ucap Cindy.
"ya truss kenapa sayanggg kalo udah jam 12 hmm?" ucap Deta sambil menyandarkan kepala nya pada lengan Cindy.
"Deta kamu niii udah ah aku mau mandi dan aku juga belum masak, nanti kalo aku ga masak kita mau makan apa coba?" ucap Cindy sambil menahan kekesalan nya kepada Deta.
"ii aku kan masih mau di kamar sama kamu dy, nnti kita beli makan aja jadi kamu gausah cape cape masak buat aku kalo ngga kita suruh aja Bi Siti dateng kerumah kan gampang" ucap Deta sambil menampakkan senyum manis nya kepada Cindy.
Perdebatan antara Cindy dan Deta pun berlanjut sampai Bi Siti pun datang menghampiri kamar Deta.
Tokk...tok..tok...
"permisi non, Bibi disuruh sama nyonya dan tuan untuk memanggil non Deta dan non Cindy karna tuan mau ngomong sesuatu sama non Deta dan non Cindy" ucap Bi siti dari balik pintu kamar Deta.
"iya Bi bentar lagi Deta sama Cindy turun ke bawah" ucap Deta sambil berteriak dari dalam kamar.
"tuhkan kamu sih lama jadinya di tungguin kan sama mama papa kamu" Cindy pun kesal karna ulah Deta mereka jadi ditunggu oleh orang tua Deta.
"iya iya maaf ya sayangg kuuu" Deta yang tau kalau Cindy sedang kesal padanya pun mencium kening Cindy karna tak ingin membuat pacarnya makin marah kepadanya.
"udah ah mau mandi" ucap Cindy sambil beranjak dari atas ranjang.
"mandi bareng atau gausah mandi sama sekali." ucap Deta sambil menahan lengan Cindy.
"yang ada kalo mandi bareng kamu bukannya mandi malah semedi, bisa 4 jam tau gak kalo mandi bareng kamu!!!" ucap Cindy sambil menahan diri untuk tidak meluapkan amarahnya.
"yaudah gausah mandi sekalian titik" ucap Deta dengan nada bicara merajuk.
Cindy yang tau bahwa Deta tak pernah suka dengan penolakan pun akhirnya mengikuti kemauan Deta.
"yaudah iya mandi bareng, tapi mandi cuma 20 menit gabole lebih" Cindy pun pasrah dengan keadaan daripada tidak mandi sama sekali.
"oke deal" ucap Deta sambil menampilkan senyum yang menampakkan gigi putihnya.
i'm back guysss akhirnya part 10 selesai jugaa tinggal part selanjutnya. and gua bakalan ngasih tau kalo untuk part berikutnya dan seterusnya itu cerita nya Deta dan Cindy udh SMA ya, dan mungkin gua bakalan ngurangin unsur 18+ nya karna gua sadar pasti yang baca cerita gua banyak yang dibawah umur. ya paling cuma sekedar kiss,dll ga sampe detail gua jelasin HAHA. oke gua bakalan lanjut ke part selanjutnya setelah part 10 ini gua publish Thankyou buat kalian yang udh support cerita Deta dan udh kasih gua semangat buat nerusin ceritanya. oh iya sekedar cerita dikit nih, awalnya gua nulis cerita ini gua masih suka tuh sama cowok dan makin kesini ternyata gua suka nya sam CEWEK anjirrrr HAHAHA mungkin ini udh takdir, so gua harap buat kalian yang baca cerita unsur LGBTQ jangan sampe ya kalian masuk dunia LGBTQ karna bakalan susah untuk keluar dari Dunia LGBTQ, sekian dlu yeu ceritanya wk sekali lagi makasi buat kalian...
KAMU SEDANG MEMBACA
DETA
Teen FictionDETA AMELIA PUTRI, gadis tomboy dan cuek idaman para kaum hawa atau perempuan. Memiliki banyak penggemar dimana mana dan memiliki fans yang cukup banyak. Akankah dia menemukan cinta nya???? ini cerita pertama gue jdi sorry kalo banyak typo karna gue...