BAB 2 - PANAS

34 3 0
                                    

(GERAM NYAAAA)

Hufft
Ica menghela nafas "Akhirnya selesai semua"ia bemonolog,

Semua pesanan kue dua hari yang lalu sudah selesai, Ica tinggal membersihkan semua peralatan dan Aulia yang membantu untuk mengemas kue kue kecil ini ke dalam stoples.

"Mana ka Ica nak" ucap bunda sambil memegang pundak Aulia.

"Eh tadi mau mandi katanya tan"jawab Aulia sambil menata stoples di dalam kardus.

"Hmmm iya deh, tante bantu ya" kata bunda dan segera mengambil stoples baru untuk mengisi kue kue nya.

                              _____

Sudah 15 menit Ica di kamar mandi, tiba tiba ia merasakan kepala nya kembali berdenyut dan membuat bibir nya mengernyit menahan sakit.
"Auuu"ucapnya pelan dan segera memegang kepala nya.

Ica bergegas keluar kamar mandi sambil tetap memegang kepalanya.
Aulia yang melihat kakanya berjalan sambil memegang kepala menghampiri Ica.

"Ka, kaka gapapa?" tanya Aulia

"Iya gapapa kok, bentar lagi minum obat kok" jawab Ica dan melanjutkan langkah nya menuju kamar.

Aulia hanya termenung melihat kaka nya, dia memang sering mengeluh sakit kepala, tapi tak biasanya sekarang wajahnya pucat pasi, dan pikir Aulia sehabis mandi harusnya segar.

"Hmmmh?". Gumam Aulia sambil mengangkat bahu tanda keheranan.

Ia pun melangkah pergi ke dapur, bersiap memasak untuk makan siang.

_____


Saat sudah siap makan siang, Aulia pun mengajak bunda ke meja makan. Kemudian Aulia menuju kamar Ica untuk mengajak makan siang.

Di kamar, ditemuinya kaka sepupu nya itu tidur di ranjang dengan selimut tebal di siang bolong begini.

Aulia yang curiga segera menghampiri kakanya. "Kak.." dan memegang tangan  Ica untuk membangunakan "Astaghfirullah!!" Sambung Aulia lagi yang merasakan kulit kaka nya panas, entah berapa derajat suhu tubuh Ica saat itu,

Aulia pun panik dan lebih keras menepuk tangan kaka nya agar segera bangun.

"Kak, bangun"

"Hmmm" Ica menyahut dan mendengus, merasakan nafas nya panas, ia memegang dahi nya sendiri.
"Kaka kok panas banget badannya? Katanya tadi mau minum obat?"Aulia menyuguhkan pertanyaan dengan mimik muka khawatir.

"Iya tadi udah minum obat kok, terus kaka tidur, yaaa kaka kira nanti abis bangun tidur udah enakan, eh ternyata kedinginan sih tadi makanya kaka ngambil selimut"jawab Ica lemah.

"Yaudah kak, kita turun ya, kita makan abis itu ke dokter" kata Aulia

"Mmmmmm, kamu kan udah tau dari dulu, kaka paling males ke rumah sakit,  nanti minum obat lagi aja, pasti bakalan mendingan kok" ucap Ica dan segera menyingkap selimut nya dan segera melangkah keluar kamar diikuti Ica yang berjalan di belakang nya.

_____

Setelah beberapa jam kemudian, Ica memang sudah merasa mendingan, ia sudah merasa keringat panas ditubuhnya keluar.

Setelah itu ia menuju ke toko kue nya yang berada di depan rumahnya. Kemudian Aulia menyusul Ica, yang dibarengi dua pelanggan yang datang ke toko untuk membeli kue.

TUNGGU YA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang